
Gubernur Olly Dondokambey SE dan Dirut Pelindo IV Farid Padang saat menandatangani MoU pembangunan Infrastruktur Pelabuhan, Jumat (12/07/2019)
MANADO, MediaManado.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi Wagub Drs Steven OE Kandouw (ODSK) menerima kunjungan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Farid Padang dan jajaran di Kantor Gubernur, Jumat (12/07/2019) sore.
Kedatangan Orang Nomor Satu di Pelindo IV ini bertujuan untuk melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman terhadap rencana pembangunan dan pengembangan infrastruktur kepelabuhanan di daerah ini dengan Gubernur Sulut.
Hal ini tentunya merupakan suatu terobosan baru untuk mendongkrak kinerja ekspor dan meningkatkan konektivitas Provinsi Sulawesi Utara dengan sejumlah wilayah di Kawasan Timur Indonesia.
Selain itu, Penandatanganan MoU ini merupakan wujud kerjasama pemerintah pusat dan daerah untuk menggerakkan ekspor dan konektivitas Provinsi Sulawesi Utara dengan Kawasan Timur Indonesia.

Gubernur Olly Dondokambey SE dan Dirut Pelindo IV Farid Padang saat berbincang terkait program pembangunan Sulut
Adapun latar belakang perjanjian kerja sama tersebut adalah kebutuhan atas ketersediaan infrastruktur pelabuhan umum yang memadai dan pelayanan jasa kepelabuhanan yang optimal guna mendukung arus perdagangan barang, termasuk kegiatan ekspor dari Sulut melalui pelabuhan yang dikelola oleh PT. Pelindo IV.
Disamping itu, baik Pemprov Sulut dan PT. Pelindo IV berkomitmen untuk memanfaatkan potensinya masing-masing yang bermanfaat untuk mendapatkan hasil yang dinikmati secara optimal oleh seluruh masyarakat Sulut.
Diketahui, PT. Pelindo IV merupakan perusahaan dibawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang kepelabuhan dan beroperasi di 25 cabang yang tersebar dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Ambon, Ternate, hingga Papua dan Papua Barat.
Adapun bidang usaha Pelindo IV meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pengusahaan alat, pelayanan B/M terminal konvensional, pelayanan terminal petikemas, pengusahaan tanah, bangunan dan lainnya. (Advetorial)