BPN Minahasa Tenggara Dalam Program PTSL Tahun 2021 Realisasi 3150 Sertifikat

oleh

Loading

IMG_20210726_235345_640x472

Mitra, MediaManado.com – Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam rangka  mendukung percepatan program sertifikasi tanah nasional. dalam program PTSL mencatat pada tahun 2021 ini telah berhasil realisasi sertifikat tanah sebanyak 3150 sertifikat, Senin (26/7/2021)

Kepala BPN Mitra Zachrias Mangoto, A.Ptnh mengatakan, dalam pelaksanaannya ini merupakan kewajiban pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat.

” Untuk wilayah Mitra kegiatan pembuatan sertifikat di tahun 2021 ini untuk PTSL sudah jalan sebanyak 3150 juga sertifikat redis sebanyak 1740 sudah selesai, dan selanjutnya  dalam program UMKM lainnya.

Ia juga menyampaikan , saat ini BPN juga dalam program UMKM berkerja sama dengan dinas terkait yakni dinas perikanan dan pertanian serta kegiatan sedang berjalan dan saat ini dalam proses di kantor .

” Untuk program tersebut saat ini sedang jalan yakni 300 sertifikat dan proses yang tercatat sudah mencapai 80%, kami juga memastikan penerima sertifikat tepat sasaran, yakni para nelayan dan petani serta masyarakat lainnya agar mereka dapat memulai peningkatan kualitas hidup yang lebih baik kedepannya,” tuturnya

Selain itu, Zachrias Mangoto kepada awak media pun mengatakan, dimasa pandemi covid-19 ini seluruh masyarakat kususnya dimitra mengalami masa sulit dan itu juga berdampak bagi pelaku-pelaku usaha umkm.

” Saat ini bagi pelaku usah umkm mengalami kesulitan dan kendala mereka antara lain permodalan, oleh sebab itu kami menurunkan para filstaf yang merupakan perpanjangan tangan BPN Mitra tugas mereka adalah mencari data-data yang ada didesa-desa ” terangnya.

Dalam program pemberdayaan ini semua data-data yang terkumpul akan dilihat dan nantinya kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa membantu para pelaku usaha tersebut guna pemulihan ekonomi yang ada di mitra.

” Tentu kami dari pihak BPN akan bekerja sama dengan Bupati Mitra dan juga dinas terkait tentunya bahwa para pelaku usaha yang ada dimitra butuh permodalan, karena di Mitra banyak pelaku usah kecil dan menengah  yang butuh perhatian pemerintah,” pungkas Mangoto.

(Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *