Apresiasi Kehadiran Presiden di Konas XIII FK PKB PGI, Olly Kenalkan Jargon 3B PKB PGI kepada Joko Widodo

oleh
Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan setelah membuka Jonas XIII FK PKB PGI di Hotel Sunan Surakarta Jawa Tengah

Loading

OLLY DONDOKAMBEY SE, Ketua FK PKB PGI saat menyampaikan sambutan di Pembukaan Jonas XIII FK PKB PGI, Jumat (06/09/2019)
OLLY DONDOKAMBEY SE, Ketua FK PKB PGI saat menyampaikan sambutan di Pembukaan Jonas XIII FK PKB PGI, Jumat (06/09/2019)

 

JAWA TENGAH, MediaManado.com – Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI) Olly Dondokambey SE menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan kesediaan Presiden Joko Widodo untuk membuka acara Konsultasi Nasional XIII FK PKB PGI Tahun 2019 yang digelar di The Sunan Hotel, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (06/09/2019).

“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Presiden, karena di tengah-tengah kesibukan yang sementara dijalani, Bapak Presiden masih menyempatkan hadir dalam acara Konas XIII FK PKB PGI,” kata Olly di hadapan Presiden Jokowi.

Olly Dondokambey yang juga merupakan Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan bahwa peserta Konas XIII FK-PKB PGI diikuti sebanyak 1.000 ini merupakan Konsultasi Pertama FK-PKB PGI di periode pelayanan 2018-2023.

Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan setelah membuka Jonas XIII FK PKB PGI di Hotel Sunan Surakarta Jawa Tengah
Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan setelah membuka Jonas XIII FK PKB PGI di The Sunan Hotel Surakarta, Jawa Tengah.

“Tujuan pelaksanaan Konas FK-PKB PGI adalah untuk mengevaluasi persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya yang dihadapi umat Kristiani sebagai upaya membangun bangsa, sekaligus memberi sumbangsih bagi kemajuan, kemaslahatan umat Kristen dan warga masyarakat secara umum. Dalam Konas XIII ini juga, akan dibahas tentang kebangsaan dan persatuan bangsa Indonesia serta upaya mengatasi isu-isu yang berkembang dewasa ini, seperti hoax, SARA dan rasisme,” ujar Olly.

Sementara peranan Pria Kaum Bapak dan keluarga dan bangsa, Olly menjelaskan bahwa bapak adalah kepala keluarga, menjadi pemimpin yang mengarahkan istri dan anak-anak untuk terus bertumbuh sebagai Keluarga yang kuat.

Hal ini menjadikan keluarga sebagai bagian dari komunitas dasar yang sangat membantu dalam memperkokoh kehidupan berbangsa, sehingga mampu memberi dampak baik serta mampu menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang kuat.

FB_IMG_1567766238451

 

“Kami memiliki jargon 3B, yakni : Berdoa, Bermain, dan Belajar, yang dapat kita fasilitasi dalam kehidupan berkeluarga, untuk mensinergikan hubungan yang berkualitas antara orang tua dan anak-anak. Kita dapat menyisihkan waktu setelah makan malam untuk melaksanakan 3B tadi, sehingga kebersamaan yang baik akan memupuk kehidupan keluarga untuk terus bertumbuh di dalam iman, penuh kasih sayang, dan memiliki mental serta daya pikir yang berkualitas,” ucap Olly.

“Dalam kehidupan keluarga, saya juga sering menyampaikan program “18 – 21”, yaitu program dimana pada pukul 18.00 hingga pukul 21.00, setiap orang tua wajib mematikan handphone atau media sosial serta memberikan ruang dan waktu lebih bersama keluarga,” sambungnya.

Karena menurut Ketua FK PKB PGI ini, sosok bapak adalah pemimpin dalam keluarga yang dalam kesehariannya menjadi panggung utama keluarga untuk menjalani hidup.

FB_IMG_1567772710417-768x512

 

Sejumlah kesibukan dalam aktivitas dan pekerjaan menuntut keberhasilan dalam meraih kesuksesan. Oleh karenanya, kualitas hidup bapak sebagai pemimpin sangat dibutuhkan keluarga untuk mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Dalam pembukaan, nampak hadir penasehat FK PKB PGI Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pdt. Paulus Koriso Rumambi dan para Ketua Sinode dan pimpinan Gereja PGI. (Ferry/*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *