Pacu Digital Tourism di Sulut, Mister Aladin Berkolaborasi dengan Pemprov Sulut

oleh

Loading

IMG-20210519-WA0075

 

MANADO, MediaManado.com – Potensi sektor pariwisata di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara makin banyak menarik perhatian investor yang bergelut di dunia pariwisata, apalagi setelah pemerintah pusat menetapkan KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas nasional.

Pemerintah Provinsi Sulut berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota juga memacu peluang destinasi pariwisata serta sarana pendukungnya untuk sukses besar sektor ini.

Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat menerima Manajemen Mister Aladin Chief Operating Officer Mister Aladin, Mitha Sudewo dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu di Ruang Kerja, Rabu (19/05/2021), memaparkan situasi dan kondisi, khusus sektor pariwisata di daerah ini.

IMG-20210519-WA0078

Malahan Wagub Kandouw mengatakan,  Pemprov Sulut menargetkan pariwisata berbasis digital.

“Jadi target Pemprov Sulut karena memang digital tourism ini mutlak, kalau kita tidak lakukan maka sangat-sangat tertinggal,” kata Wagub Kandouw.

Untuk itu, Gubernur Olly Dondokambey berkeinginan melibatkan pemain-pemain di dunia digital tourism dengan Sulut.

“Tujuannya untuk kita sama-sama menggarap potensi pariwisata di Sulut. Saya yakin Mister Aladin ini network-nya luas, skalanya besar akan sangat membantu stakeholder pariwisata kita di Sulut,” ungkap Wagub Kandouw.

Selain itu Gubernur Olly pun tengah mendorong less cash society, yakni kelompok masyarakat semakin sedikit memanfaatkan uang tunai dalam melakukan transaksi sehari-hari.

IMG-20210519-WA0074

“Motor utamanya stakeholder pariwisata. Sampai pijat refleksi sekarang pun pakai transaksi digital, tidak ada lagi cash,” tandasnya.

Apalagi, tambah Wagub Kandouw, KEK Likupang pun dapat dimainkan secara digital tourism agar dikenal dunia.

Diketahui, Mister Aladin merupakan aplikasi online travel agent yang siap ‘menjual’ sektor pariwisata Sulut.

Pertemuan ini dihadiri Asisten II Praseno Hadi, dan Kepala Dinas Pariwisata, Henry Kaitjily. (Ferry/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *