10 Ribu Suara Tetengkoren Bergema di Kampanye Akbar GAMA, Denny Lolong Sebut Tandanya Menyambut Kemenangan Ganjar-Mahfud

oleh

Loading

JAKARTA, Mediamanado – Bunyi pukulan tatengkoren sebanyak 10 ribu buah yang diawali oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menjadi pembuka kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, yang dipadati relawan dan simpatisan pendukung capres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memukul tetengkoren (alat tradisional dari Sulut) di kampanye akbar “Salam Metal” di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). (Foto: ANTARA/Devi Nindy)

Tetengkoren yang merupakan alat tradisional dari Sulawesi Utara, bergema di GBK sebanyak 10 ribu buah disambut penuh semangat seluruh yang hadir. Tak terkecuali dengan Ketua DPC PDIP Kabupaten Minahasa Utara Denny Kamlon Lolong (DKL) yang hadir langsung di GBK dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih dipadukan celana hitam, tampak berbaur dengan simpatisan Ganjar-Mahfud yang memadati hampir seluruh kursi.

Ketua DPC PDIP Minut Denny Kamlon Lolong saat hadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno, Jakarta (03/02/24).

Katanya, bunyi pukulan tatengkoren oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di pembukaan kampanye akbar, merupakan tanda menyambut kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 14 Februari mendatang.

“Sebanyak 10 ribu tetengkoren yang bergema di GBK saat pembukaan kampanye GAMA, merupakan tanda baik bagi Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Artinya, bunyian dari pukulan tetengkoren adalah menyambut kemenangan Ganjar-Mahfud pemimpin untuk Indonesia kedepannya,” ujar Denny Kamlon Lolong.

Ketua DPRD Minut ini menambahkan, dengan melihat antusias dukungan rakyat yang hadir, Denny Kamlon Lolong semakin yakin dan optimis bahwa Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP, Hanura, Perindo, dan PPP bakal menang satu putaran.

“Dengan hadirnya ratusan ribu relawan Ganjar-Mahfud di GBK, hal ini menunjukkan kemenangan rakyat Indonesia hanya dengan satu putaran. Kami pun di Kabupaten Minahasa Utara sangat optimis jika Ganjar dan Mahfud bakal menang telak, sebab kedua sosok tersebut adalah pemimpin yang lahir dari rakyat dan akan setia dengan rakyat,” jelasnya.

Tetengkoren alat tradisional dari Sulawesi Utara yang memiliki bunyi atau suara dengan cara dipukul. Sebagaimana dikutip dari buku cerita rakyat berjudul Gunung Lokon dan Gunung Klabat yang diterbitkan pada tahun 2016 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menceritakan jika telah berbunyi suara pukulan tetengkoren, pertanda bahwa para tetua (pemimpin) sudah akan tiba pada sebuah upacara khusus.

Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey pun mengaku bangga tetengkoreng menggema di kampanye akbar GAMA.

“Ibu Mega buka kampanye akbar Ganjar-Mahfud dengan memukul tetengkoren. Budaya Minahasa bawa aura kemenangan,” kata Olly yang juga Gubernur Sulawesi Utara. (***)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *