MINUT, MediaManado.com – Ada sukacita dan ucapan syukur disampaikan Umat Katolik Kristus Raja Stasi Kulu, Paroki St Fransiskus de Sales Kokoleh pada Perayaan puncak Tahun Liturgi Gereja Katolik pada Perayaan Kristus Raja Semesta Alam, Minggu (26/11/2023).
Pasalnya, pada Perayaan Kristus Raja Semesta Alam ini, Umat Katolik yang tumbuh dan berkembang di Stasi Kulu menapaki usia ke-30 tahun.
Sukacita dan ucapan syukur Umat Katolik Stasi Kulu dirayakan secara bersama Umat Katolik Paroki St Fransiskus de Sales Kokoleh Regio III yang tersebar di wilayah pantai Barat dan Kepulauan seperti Umat Katolik Stasi Batu, Stasi Werot, Stasi Paputungan, Stasi Maliambao, Stasi Tarabitan, dan Stasi Kulu sendiri.
Syukur atas 30 tahun sebagai Gereja Katolik yang tumbuh dan berkembang di Desa Kulu Kecamatan Likupang Barat dirayakan melalui Perayaan Ekaristi Kudus.
Perayaan Ekaristi Kudus pada Perayaan Kristus Raja Semesta Alam diawali dengan Perarakan dari lokasi Wisata Desa Kulu menuju gedung Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kulu.
Sesampai di gedung Gereja, dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin Pastor Rekan Paroki St Fransiskus de Sales Kokoleh, Pastor Stenly Ambun Pr.
Dalam khotbah, Pastor Stenly Ambun Pr mengajak Umat Katolik untuk mengandalkan Yesus Kristus sebagai Tuhan, Sang Raja Semesta Alam dalam setiap aktivitas.
Bahkan, Umat Katolik patut meneladani Yesus Kristus sebagai pembawa sukacita dan damai dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai suami, istri maupun anak-anak.
Terkait dengan Hari Orang Muda, Pastor Stenly Ambun Pr mengajak kaum muda untuk terus mewartakan kasih Tuhan dalam pergaulan sehari-hari.
Usai Perayaan Ekaristi Kudus, Umat diajak mengikuti serangkaian acara lainnya seperti, pembacaan sejarah pertumbuhan dan perkembangan Umat Katolik Kristus Raja Stasi Kulu, pemasangan lilin HUT dan pembagian kue HUT.
Ucapan syukur diakhiri dengan ramah tamah Umat Katolik, DPP Paroki, DPS dan undangan serta pemerintah desa.