MANADO, MediaManado.com – Sebanyak 332 pemuda Sulut kini dipersiapkan untuk bekerja di Jepang. Mereka akan melewati proses pendidikan dan Pelatihan (Diklat) selama 3 bulan, sebelum dikirim ke Jepang.
Demikian disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat melepas sebanyak 332 pemuda asal Sulut yang siap bekerja di Jepang bertempat di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (26/072023).
Menurut Gubernur Olly, kegiatan ini sebagai bagian visi misi ODSK dalam peningkatan SDM, untuk menciptakan tenaga kerja handal.
“Supaya kita juga bisa bersaing di angkatan kerja internasional,” ucap Gubernur Olly.
Ia berharap mereka yang lulus seleksi dapat mengikuti semua proses pembelajaran dan diklat sebagai modal dan nilai tambah dalam mereka bekerja di Jepang.
Apalagi, Pemerintah Jepang disebut memiliki penilaian yang baik terhadap tenaga kerja dari Sulawesi Utara.
Gubernur Olly menambahkan, hal ini sebagai bentuk terobosan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebagai bagian dari visi misi ODSK dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), juga memfasilitasi tenaga kerja asal Sulut untuk bekerja di Negeri Sakura.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel ST, MSi dalam laporan mengatakan, pelaksanaan seleksi telah dilakukan pada 26 Juni 2023 di Kantor Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut.
Menurut Sekdaprov Steve Kepel, dari total 498 orang yang mengikuti seleksi, sebanyak 332 yang lulus, terdiri atas 66 orang dari Jurusan Keperawatan, Jurusan Perhotelan 54 orang, Jurusan Teknik Komputer Jaringan 59 orang dan Jurusan lainnya 152 orang.
Mereka terlebih dahulu akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 3 bulan. Untuk tahap awal akan diikuti 100 orang di Bapelkes Manado.
“Ini dilakukan dalam rangka persiapan awal menuju kerja di jepang,” kata Sekdaprov Kepel.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, para pejabat lingkup Pemprov Sulut dan para tenaga kerja yang lulus seleksi bersama orang tua. (*)