MANADO, Mediamanado.com – Kejadian tidak mengenakan terjadi pada salah satu mahasiswa baru Politeknik Negeri Manado (Polimdo), di mana pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023, jam 12:00, Wakil Direktur bidang kemahasiswaan Politeknik Negeri Manado, mendapatkan laporan dari orang tua mahasiswa baru yang bernama Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika.
Dimana informasi yang diterima lewat laporan dari orang tua mahasiswa baru tersebut, bahwa yang bersangkutan tidak bisa dihubungi lewat via HP. Menerima laporan tersebut pihak Polimdo pun segera mencari tahu keberadaan mahasiswa tersebut lewat berbagai sumber dan belum mendapatkan infomasi yang jelas.
Akan tetapi pada hari yang sama pada pukul 18:00 WITA, pihak Polimdo memperoleh informasi dari pihak keluarga, ternyata yang bersangkutan telah menjadi korban kekerasan secara fisik dari mahasiswa senior di tempat kost mahasiswa baru tersebut.
Menerima informasi tersebut pihak Polimdo pun langsung menyarankan saran kepada keluarga untuk segera melakukan visum et repertum di RS. Bhayangkara Manado dan segera menindaklanjuti membuat laporan ke pihak Kepolisian.
Selain itu pihak Polimdo juga melakukan penelusuran kepada terduga pelaku sebagai mahasiswa senior di Politeknik Negeri Manado, berdasarkan rekaman vidio yang beredar di media sosial yang di dapatkan oleh pihak kampus, kemudian menurut Wakil direktur bidang kemahasiswaan Selvie Kalele., SE., M.S mengatakan siap mendampingi korban dan memastikan keberlanjutan kuliahnya, dan jika terduga pelaku sudah di temukan identitasnya sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Manado, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian.
“Bila benar pelaku mahasiswa Polomdo kami pihak kampus akan melakukan tindakan pemberian sangsi dengan tegas sesuai peraturan akademik”, ujar Selvie Kalele.
Diketahui bahwa mahasiswa baru tersebut, sedang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sejak senin 31 Juli 2023 – 4 Agustus 2023, dan kegiatan ini sudah di laksanakan sesuai dengan pedoman umum yang di terbitkan oleh Kemendikbudristekdikti tahun 2023, bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan sesuai peraturan tersebut. sehingga terhindar dari pelanggaran taat tertib, norma, etika, dan hukum serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid – 19.
Sementara itu Direktur Polimdo Dra. Maryke Alelo., MBA mengecam keras tindakan senior tersebut.
“Kegiatan PKKMB ini sudah di laksanakan sesuai dengan pedoman tersebut, terlihat dari rancangan kegiatan yang sangat berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun tahun sebelumnya, dimana keterlibatan senior di tiadakan, sehingga panitia yang terdiri dari dosen dan beberapa mahasiswa yang di awasi secara ketat oleh pimpinan Politeknik Negeri Manado, dan saya sudah mewanti wanti tidak ada lagi tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal”, tegas Alelo.
Di tambahkan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvie Kalele. SE., MSi yang menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut, bahwa untuk melaksanakan arahan Direktur, maka pelaksaaan tersebut, panitia di berikan pembekalan dan penekanannya pada panitia mahsiswa yang dipilih yaitu dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) aktif dan mahasiswa aktif. Dan setiap hari semua panitia di berikan pengarahan oleh Wadir bidang kemahasiswaan lengkap dengan kartu identitas sebagai panitia, dan juga kegiatan ini bekerja sama dengan security kampus.
“Bersyukur kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik, dan selama kegiatan tersebut juga sudah terlaksana sesuai dengan arahan pimpinan, salah satu contoh dari kegiatan ini, pada pembukaan kegiatan, peserta di sambut dengan bunga mawar putih yang di berikan oleh semua pimpinan Politeknik Negeri Manado dan panitia mahasiswa kepada mahasiswa baru, yang intinya hal tersebut ingin memberikan kesan bahwa mereka di sambut dengan ketulusan untuk mengikuti kegiatan ini dengan rasa nyaman dan aman serta tidak ada tindakan kekerasan”, ungkap Wadir Kemahasiswaan Polimdo ini.
(*/DM)