Anak dan Perempuan Korban Bencana Terima Bantuan Spesifik DP3AD Sulut

oleh

Loading

 

MANADO, MediaManado.com – Bencana alam yang terjadi ikut membuat Anak-Anak dan Perempuan menjadi korban. Kondisi ini membuat instansi terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Sulut, memberikan perhatian khusus pada mereka.

Hal itu terbukti dengan pemberian bantuan spesifik untuk perempuan dan anak korban bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Kairagi Weru, Kota Manado, Sabtu (28/01/2023).

Bantuan ini diserahkan langsung Kepala DP3AD Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS.

dr Devi mengatakan bahwa penyaluran bantuan spesifik perempuan dan anak ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemprov Sulut di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (ODSK) melalui Dinas P3AD Sulut yang Gerak cepat (Gercep) memberikan bantuan korban bencana alam di Kota Manado.

dr Devi juga mengatakan bahwa, program penyaluran bantuan bagi perempuan dan anak pelintas bencana tersebut telah dilakukan sejak 2021 lalu dan terus berjalan sampai di tahun 2023 ini.

“Jadi penyaluran bantuan-bantuan seperti ini sudah mulai kita lakukan sejak 2021 lalu. Ini memang program baru dari DP3AD Sulut. Karena ini bukti keperdulian pemerintah terhadap kaum perempuan dan anak dengan memenuhi hak-hak mereka. Saya harap semua perempuan dan anak tetap kuat dan sabar akan masalah dan bencana ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” jelasnya.

dr Devi menambahkan, pemenuhan dan perlindungan hak bagi perempuan dan anak merupakan tanggung jawab kita bersama, perlu sinergitas yang baik oleh semua pihak, baik pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan penanganan bencana ini dengan tetap memperhatikan kepentingan yang terbaik bagi perempuan dan anak.

Diketahui, selain menyerahkan bantuan spesifik untuk perempuan dan anak kepada para keluarga korban bencana tanah longsor, dr Devi beserta jajaran DP3AD Sulut melayat ke rumah duka dan menyerahkan bantuan sosial dari pemerintah provinsi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *