MINSEL, MediaManado.com – Penyebaran penyakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Nyamuk ini umumnya berkembang biak di tempat-tempat dengan air yang tergenang, seperti bak mandi, potongan ban bekas, atau tempat-tempat lain yang dapat menampung air hujan. Penyakit ini dapat menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Pencegahan dan pengendalian demam berdarah melibatkan beberapa langkah, antara lain:
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk: Menghilangkan tempat-tempat penampungan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Ini termasuk membersihkan bak mandi, mengganti air dalam vas bunga, dan membuang barang-barang bekas yang dapat menampung air.
2. Penggunaan Kelambu dan Repelan: Menggunakan kelambu saat tidur, terutama selama waktu nyamuk aktif, dan mengaplikasikan repelan nyamuk pada kulit untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
3. Pengendalian Nyamuk dengan Insektisida: Penggunaan insektisida pada nyamuk atau sarangnya untuk mengurangi populasi nyamuk.
4. Pendidikan Masyarakat: Edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah demam berdarah, termasuk tanda dan gejala penyakit serta pentingnya mencari perawatan medis segera.
5. Surveillance dan Pemantauan: Melakukan pemantauan aktif terhadap kasus demam berdarah untuk mendeteksi penyebaran penyakit secara dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut.
Penting untuk menciptakan kesadaran dan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor kesehatan dalam upaya bersama untuk mengendalikan penyebaran demam berdarah.
(Adv)