TOMOHON, MediaManado.com – Pendampingan yang diberikan kepada anak-anak dan pelajar mengenai nilai-nilai luhur Pancasila seperti saing hormat – menghormati, saling menghargai satu sama lain serta saling memupuk persatuan dan kesatuan lewat kegiatan-kegiatan peningkatan pemahaman tentang wawasan kebangsaan yang melibatkan seluruh siswa/siswi di Kota Tomohon, membawa dampak positif bagi seluruh siswa dan siswi agar mampu membentuk karakter yang kuat serta bermartabat.
Hal itu disampaikan Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH saat menghadiri kegiatan ‘BPHN Mengasuh’ kepada seluruh siswa/siswi di Tingkat Dasar, Menengah Pertama dan Menengah Atas melalui pemberian pemahaman hukum dengan materi khusus Hukum dan Pancasila sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak pidana secara serentak, bertempat di SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Rabu (12/04/2023).
Kegiatan dan pemaparan materi pada kesempatan ini bertujuan agar para siswa mampu mencegah tindakan kekerasan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Utara Dr. Ronald Lumbuan SH, MH, mengatakan tujuannya yaitu dengan memberikan sedikit pencernaan kepada siswa di samping pancasila, bentuk-bentuk tindak pidana seperti bullying atau tindakan-tindakan lainnya seperti body shaming.
“Karena dari etnis tertentu mengatakan hal begini seharusnya tidak boleh dilakukan,” katanya.
Hal-hal yang demikian tentunya, tambah Lumbuan, tidak terlepas dari rasa Kebhinekaan yang pada ujungnya akan bermuara pada rasa nasionalisme.
“Kalau sudah mulai dari body shamming, warna kulit, bentuk rambut dan seterusnya, nanti akan bermuara pada terkikisnya rasa nasionalisme, padahal terlepas dari suku dan warna kulit kita adalah bangsa yang satu,” tukasnya.
Turut hadir narasumber Aswan D. Idrak SH, MH, Muhammad Syachrul SE, SH, M.Si, jajaran Kanwil kemenkumham Sulawesi Utara, Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Jhony Runtuwene, DEA, jajaran Pemkot Tomohon, Kepala Sekolah SMA Lokon St.Nikolaus Stevanus Poluan SIP, seluruh tenaga Pendidikan dan seluruh peserta didik yang hadir.