MINUT, Mediamanado – Jika di daerah lain membuka pengaduan dan laporan masyarakat umum melalui kotak saran dan atau aplikasi layanan secara online, berbeda dengan yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda.
Dimana, Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Joune Ganda dengan terbuka menyampaikan jika dirinya siap menerima semua aduan dan laporan masyarakat melalui pesan WhatsApp di nomor pribadi miliknya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Joune Ganda dihadapan ribuan guru di Kabupaten Minahasa Utara saat memberikan kuliah umum dalam acara Sosialisasi Implementasi Pendidikan Anti Korupsi dan Dimensi Profil Pancasila, yang berlangsung di GOR Jacob Sumeisey, SMA Negeri 1 Guru Lombok Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kamis (01/08/22) kemarin.
“Laporkan ke saya secara langsung apabila ada hal-hal yang menyalahi secara integritas. 0811-888-949! Catat nomor saya,” kata Bupati sembari mengulangi berkali-kali.
Dikatakan Bupati JG, jika nomor telepon pribadi miliknya tersebut hanya 10 angka. Dan nomor tersebut sudah lebih dari 20an tahun dipakainya. “Saya akan merespon setiap pesan WA (WhatsApp) yang masuk,” ungkapnya disambut antusias tepukan tangan ribuan guru yang hadir.
Bupati pun mengatakan, asalkan jangan pengaduan informasi yang hoax. Sebab, hoax itu bisa berupa upaya untuk saling menjatuhkan. “Hoax itu baku cungkel (saling menjatuhkan). Dan itu tidak terdapat dalam nilai-nilai Pancasila. Sebab, Pancasila itu tidak mengajarkan tentang Hoax. Hoax juga tidak masuk dalam gotong royong,” terangnya.
Bupati Joune Ganda bersama wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung, dikatakan Bupati JG, berkomitmen mengabdi dan melayani masyarakat karena telah dipercayakan oleh masyarakat Minut lebih dari 70 Persen.
“Selama Kabupaten Minahasa Utara berdiri 18 Tahun, tidak ada Bupati dan Wabup sebelumnya yang dipilih dengan hasil sebanyak itu. Maka saya dan pak Kevin (Wabup) untuk melihat, memperbaiki dan mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Minahasa Utara yang lebih baik,” tukas Bupati JG.
Salah satu ASN di Kecamatan Dimembe yang ditemu wartawan di acara sosialisasi tersebut, mengapresiasi sikap Bupati Joune Ganda yang dengan terbuka memberikan nomor ponselnya untuk menerima aduan bahkan informasi dari guru dan bahkan bisa diakses langsung oleh masyarakat umum.
“Menurut kami, baru pertama Kepala Daerah di Minut yang membeber nomor WA untuk bisa langsung berkomunikasi dengan kami. Mungkin, dari seluruh Bupati dan Walikota se Sulut, baru pak Bupati Joune Ganda yang dengan terbuka menerima laporan informasi secara umum. Apalagi Bupati siap merespon semua laporan informasi. Dan ini tentunya pemimpin yang bisa menjadi contoh dan panutan karena mau mendengar semua dan menerima informasi dari masyarakat,” katanya. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh