BITUNG, Mediamanado.com – Kepala Staf Kepresiden RI Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P melakukan kunjungan kerja di kota Bitung disambut langsung walikota Bitung Ir Maurits Mantriri MM,dan staf yang membidangi di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (PPS), Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (15/12/22).
Adapun tujuan kunker Kepala Stafsus Presiden RI ke kota Bitung, sehubungan dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Program Prioritas Nasional Bidang Kemaritiman serta diskusi dengan Para Pelaku Usaha Perikanan dan Nelayan.
Dalam sambutanya Moeldoko menyampaikan, “bahwa saat ini kita sedang menghadapi krisis Global. Yang pertama Krisis terahadap pangan, kedua Krisis Energi, dan ketiga Krisis Keuangan Global.
Saya hadir di Kota Bitung dalam upaya monitoring berbagai Program Pemerintah Pusat.Karna sektor perikanan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pangan” paparnya.
Lebih lanjut Muldoko juga memaparkan terkait Pemerintah Pusat dalam menghadapi krisis tersebut. Menurutnya, saat ini Pemerintah Pusat sedang bekerja ekstra demi turunnya angka kemiskinan ekstrem.
“Nah, menindak lanjut hal tersebut kami melakukan 3 strategi yaitu;nPertama mengurangi biaya pengeluaran masyarakat. seperti contoh, Pasar Murah yang dilakukan ataupun subsidi BBM dan lainya. Kedua Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. contohnya insentif oleh Pemerintah Pusat kepada UMKM. Sedangkan ketiga memperbaiki Infrastruktur,” katanya.
Tak hanya itu Muldoko juga, berdiskusi dengan para pelaku usaha perikanan di kota Bitung, Sementara walikota Bitung Ir Maurits Mantriri ini dalam kesempatnya memaparkan terkait kota Bitung yang mempunyai keunggulan disektor perikanan.
“Kota bitung merupakan sentra perikanan nasional, dengan karakteristik dan struktur komponen industri perikanan seperti proses eksploitasi berupa penangkapan/ berburu (hunting).
Dengan Unggulan Ikan Cakalang, Industri primer yang berkembang: penangkapan, pengolahan, dan perdagangan untuk tujuan ekspor.
Dengan kelompok pelaku usaha meliputi nelayan kecil, nelayan industri, pengusaha kapal tangkap, pengusaha pengolah ikan, jasa usaha pendukung” terang Maurits.
Maurits juga menambahkan, saat ini melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Bitung, telah berjalan program Outlet Dekat Sarana Kelautan (ODSK) dalam rangka mempermudah dan memaksimalkan pelayanan perijinan bersama untuk sektor perikanan di kota bitung.
“Pengurusan izin kapal <30 GT kini bisa dilakukan di kantor Dinas Perikanan Kota Bitung yang sebelumnya harus dilakukan di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara yang berkedudukan di Kota Manado” tambahnya
Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Febry Calvin Tetelepta Deputi I kepala staf presiden; Helson Siagian Tenaga Ahli Utama Kedeputian I, Alan frendy koropitan Tenaga Ahli Utama Kedeputian I, Agung rulianto Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Ir. Muhammad zaini, M.M beserta jajaran; Unsur Forkopimda Kota Bitung atau yg mewakili; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr. Tineke Adam, ; Executive General Manager Pertamina mor 7 Sulawesi, Edwin Dwiyanto, Kepala Upt Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, dr. adichandra; Jajaran Pemerintah Kota Bitung, Staf Khusus yang membidangi; Para Pelaku Usaha Perikanan dan Nelayan.