MINSEL, MediaManado.com – Dinas Kesehatan dan satuan Tenaga Kesehatan Puskesmas Tompaso Baru melaksanakan sosialisasi mengenai pencegahan cacingan pada anak bertempat di salah satu SD di Kecamatan Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan.
Upaya ini dilakukan untuk menambah pengetahuan anak serta guru mengenai pentingnya pencegahan cacing sejak dini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dr Wiwin I Opod mengatakan, cacingan atau ascariasis adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh cacing atau parasite yang ada di dalam tubuh.
Umumnya jenis cacing yang menyerang adalah cacing pita, cacing kremi dan cacing tambang.
Kadis Wiwin juga mengatakan cacingan akan berdampak terhadap kualitas hidup penderitanya, para penderita cacingan akan mengalami gangguan kesehatan, gizi buruk, tingkat kecerdasan menurun, serta produktifitas penderitanya yang tentu saja akan berdampak pada sumber daya manusia, baik social maupun ekonomi.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di SD GMIM Tompaso Baru Kepala Puskesmas Bidan Sandra Parengkuan, Amd.Keb juga menjelaskan bahwa penyakit cacingan umumnya diderita oleh kelompok masyarakat menengah kebawah yang dengan sanitasi yang kurang baik terutama pada anak-anak usia dibawah 10 tahun. Perilaku hidup yang kurang sehat dan kotor juga menjadi salah satu pemicu terjadinya infeksi cacingan pada manusia.
Anak-anak sangat rentan terinfeksi cacing, hal ini karena interaksi mereka yang gemar bermain dengan tanah. Oleh karena itu pemerintah maupun dari Dinas Kesehatan menghimbau agar peranan orang tua sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak mereka dari pola hidup yang kurang sehat.
Dalam sosialisasi ini juga kepala Puskesmas menyampaikan gejala yang dapat muncul pada anak yang terinfeksi cacingan yaitu infeksi di paru-paru dan usus, sesak nafas, mual muntah, diare atau BAB berdarah.
Maka dari itu dari Dinas Kesehatan sangat mengharapkan peranan orang tua untuk selalu mengawasi aktifitas anak-anak mereka di dalam lingkungan sekolah, maupun lingkungan tempat tinggal.
(Adv)