
MANADO, MediaManado.com – DPRD Sulut usai mendengarkan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2016 oleh Gubernur Sulut Soni Sumarsono, langsung menggelar Rapat Paripurna penyampaian pendapat Fraksi-Fraksi di DPRD Sulut, Jumat (20/11).
Rapat Paripurna mendengarkan pendapat Fraksi-Fraksi, dipimpin Ketua sementara DPRD Sulut Stefans Vreeke Runtu, didampingi Wakil Ketua Wenny Lumentut, Imanuel Marthen Manopo dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Sulut.

Pihak eksekutif, Nampak hadir Gubernur Soni Sumarsono, Sekprov SR Mokodongan, para pejabat lingkup pemprov Sulut, Fokopimda, perwakilan instansi lainnya.
Fraksi Partai Golkar yang disampaikan Juru Bicara Anggota Razki Mokodompit menegaskan sjumlah program prioritas yang harus dijalankan oleh Pemprov Sulut seperti pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Menurut Mokodompit, Pemprov Sulut harus benar-benar memberikan porsi anggaran bagi sejumlah wilayah yang sangat membutuhkan pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana dan prasaranan pendidikan.
Pandangan Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan Anggota Siska Mangindaan memberi perhatian terhadap program kerja Pemprov Sulut, terkait pelayanan umum kepada masyarakat, peningkatan sumberdaya manusia dan pelayanan untuk dunia kesehatan dan pendidikan.

Fraksi Partai Gerindra yang pandangan fraksi dibawakan anggota DPRD Judi Moniaga juga mengharapkan dalam APBD TA 2016, program kerja pemerintah harus memberi kesejahteraan bagi masyarakat Sulut, terlebih soal pembangunan infrastruktur yang bisa menumbhkembangkan perekonomian masyarakat.

Demikian halnya, Fraksi-fraksi lainnya seperti Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Amanat untuk Keadilan, dan Fraksi Restorasi untuk keadilan menyampaikan pendapat mereka masing-masing terkait Ranperda APBD 2016.

Fraksi-fraksi di DPRD, akhirnya sepakat menerima Ranperda APBD 2016 untuk dibahas oleh Komisi-Komisi di DPRD Sulut pekan depan bersama mitra kerja SKPD Pemprov Sulut. (Advetorial)





