MINAHASA, MediaManado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa menggandeng Media Massa untuk mencegah dan menangani berita hoax menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Minahasa, Arief Kurniawan, menyebut bahwa Media Massa mempunyai peran sangat penting dalam penyebarluasan informasi sebagai edukasi terhadap masyarakat.
“Kami mengajak Media Massa karena media memiliki peran sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk mencegah dan menangani berita hoax serta ujaran kebencian,” kata Arief pada Coffee Morning bersama insan pers, di Yama Hotel dan Resort Tondano, Rabu (06/12/2023).
Sementara, Jeirry Sumampow, selaku Koordinator Komite Pemilih Indonesia, yang hadir sebagai narasumber mengangkat soal peran media dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sumampow mengatakan, Media Massa sebagai pilar demokrasi keempat, harus menjadi kontrol sosial bagi masyarakat, dimana Media Massa memiliki peran untuk mengkritisi proses demokrasi yang mengarah pada hal-hal tidak lagi sesuai atau dianggap keliru.
“Media Massa sebagai representasi dari rakyat dalam mengontrol proses-proses demokrasi itu sendiri, dan sudah seharusnya Media Massa menempatkan diri pada posisi yang sebagaimana mestinya,” katanya.
Kemudian, Dr Zulkifli Golonggom MSi, selaku Presidium Jaringan Demokrasi Sulawesi Utara (Sulut), yang juga narasumber berbicara soal peran pemuda dan pemilih pemula dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Golonggom mengatakan, pentingnya mengenalkan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 kepada masyarakat, secara khusus pemuda dan pemilih pemula.
“Karena peran pemuda dan pemilih pemula, secara khusus di Sulut, hampir setengahnya, atau 48 persen, terdiri dari generasi Milenial atau generasi M dan generasi Zilenial atau generasi Z,” katanya.
Melihat cukup besarnya jumlah generasi Z dan M yang mempengaruhi jumlah pemilih. Maka, sangat penting peran Media Massa dalam memberi pemahaman atas keterlibatan mereka dalam Pemilu 2024.
“Daftar Pemilih Tetap di Sulut saat ini berjumlah 1.969.603, terdiri dari 993.863 laki-laki dan 975.740 perempuan, yang 19 persen atau sebanyak 368.801 diantaranya pemilih kita di Sulut terdiri dari pemilih pemula atau generasi Zilenial, dan 29 persen atau sebanyak 572.904 terdiri dari pemilih pemuda atau Milenial. Sehingga, sangat penting keterlibatan mereka,” jelasnya.
Hadir pada Coffee Morning tersebut, Ketua KPU Minahasa, Rendy Valentino Jagger Suawa SH, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Aprilia Philia Regar, Koordinator Divisi Perencanaan data dan Informasi Lidya Annita Malonda, Koordinator Divisi Teknis Rijali AHI Soerotinojo dan jajaran sekretariat KPU. (*)