TOMOHON, MediaManado.com – Tugas dan tanggung jawab membangun bangsa dan daerah merupakan misi mulia Jemaat GMIM. Di sini, Jemaat GMIM ditantang untuk mewujudkan iman melalui kesaksian, persekutuan dan pelayanan.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey SE saat menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-87 GMIM Bersinode, yang dilaksanakan di ABI (Auditorium Bukit Inspirasi) Tomohon, Kamis (30/9/2021).
Menurut Gubernur Olly, Jemaat GMIM patutlah memperkuat komitmen persatuan, kesetiaan dan ketaatan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“Perayaan saat ini akan berdampak langsung pada kebersamaan dan penguatan kinerja pelayanan segenap komponen jemaat GMIM kedepan dalam melaksanakan panggilan untuk bersaksi, bersekutu dan melayani bagi dunia serta berperan dalam pembangunan bangsa dan daerah,” ungkap Gubernur Olly.
Ketua PGI dari unsur non pendeta inipun berharap kebersamaan saat ini akan terus mendasari langkah Jemaat GMIM dalam membangun bangsa dan daerah, menopang dan mengakselerasi setiap sektor strategis serta memulihkan kondisi dari pandemi saat ini.
“Dengan kebersamaan, saya optimis kehidupan kita akan terus semakin membaik, begitu juga kondisi di lingkungan kita dengan kebersamaan. Saya optimis kita bisa bergerak lebih cepat untuk menampilkan kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Gubernur Olly.
“Mari terus bersama-sama lakukan apa yang menjadi upaya pengendalian pandemi covid-19. Mari kita semua tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 5 M,” ajak Gubernur Olly.
Diketahui, perayaan HUT ke-87 GMIM Bersinode ikut dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw. Keduanya tak lupa menyampaikan Selamat atas usia pelayanan GMIM.
Ibadah ini dipimpin Ketua BPMS (Badan Pekerja Majelis Sinode) GMIM Pdt Dr Hein Arina.
Dalam khotbah, Pdt Arina menyatakan bahwa GMIM adalah Gereja yang besar, Gereja yang sehat dan Gereja yang betul-betul bergantung dari tuntunan dan kuasa Roh Kudus.
“Mari kita tingkatkan kualitas pelayanan karena kita dipanggil untuk melayani Tuhan dan melayani jemaat kepunyaanNya. Demikian juga dengan amanat Tuhan tentunya harus dilaksanakan dengan baik, ketika kita melakukan perintahNya, Tuhan akan membalas berkat buat kita sebagai umatNya,” terang Pdt Arina.
Perayaan ini dirangkaikan dengan pemasangan lilin ulang tahun, pelantikan panitia penyelenggara Sidang Majelis Sinode ke-81 tahun 2022 dan Tim kerja Renstra GMIM 2022-2027 serta pengutusan tenaga utusan Gereja.
Disamping itu ada penandatanganan nota kesepahaman pengelolaan keuangan lembaga keagamaan antara Bank Sulutgo dan Sinode GMIM.
Ibadah ini disiarkan secara langsung dan diikuti juga secara virtual oleh jemaat.
Hadir pada kesempatan itu, para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Sulawesi Utara, Majelis Pertimbangan Sinode GMIM, Ketua Wilayah se GMIM, para tokoh agama dan masyarakat. (*/ferry)
