MANADO, Mediamanado.com – Dunia modern saat ini yang ditunjang dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat tentunya menjadi sebuah keuntungan dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan cepat, apalagi era digitalisasi benar-benar mempengaruhi aspek kehidupan sosial masyarakat.
Salah satu teknologi digital yang populer saat ini yakni Internet, dimana segala pengelolaan baik itu administrasi, pemasaran, informasi, dan lainnya kini menggunakan teknologi internet ini. Dalam dunia usaha E-Commerce dapat memberikan kemudahan untuk merespon informasi yang masuk atau keluar serta mendokumentasinya dengan baik dan teratur. Di bidang pemasaran, dimana konsumen dapat mencari informasi secara mudah tentang produk yang mereka butuhkan dengan lebih cepat.
Semua hal lebih efektif dan efisien apabila di integrasikan dalam sebuah website. Akan tetapi, perkembangan digital tersebut masih kurang dampaknya pada pelaku UMKM yang belum beranjak dari cara konvensional dalam mengelola usaha. Khususnya, pelaku UMKM yang ada di Galeri Investasi Politeknik Negeri Manado (Polimdo).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan, sering dijumpai praktek-praktek yang belum terampil dalam memanfaatkan dan mengaplikasikan administrasi usaha digital dan digital marketing sebagai media informasi, promosi dan pemasaran produk UMKM. Disamping itu juga, masih kurangnya peran dari pemerintah setempat dalam menunjang pemberdayaan UMKM di Galeri Investasi Polimdo, melalui pemanfaatan media digital.
Oleh karena itu guna peningkatan mutu pelayanan dalam Galeri Investasi Polimdo, disiapkan Laboratorium Pemasaran yang bisa menjadi sarana pelatihan pengelolaan usaha bagi mahasiswa, dosen maupun pihak yang ingin bekerjasama dalam memasarkan produk mereka.
Polimdo melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) melaksanakan program Penerapan Usaha Produk Inovasi Vokasi (PUPIV) yang bertajuk Optimalisasi Penerapan Sistem Administrasi Digital dan Pemasaran dengan Website Pro Filing Untuk Pengembangan Ekosistem Pemasaran Digital Produk UMKM di Galeri Investasi Polimdo.
Inti dari PUPIV adalah hilirisasi hasil penelitian sebelumnya, sudah memiliki HKI, dan ada publikasi ilmiah terkait produk yang dikerjakan.
Menurut Ketua Tim Pengabdi Melky Paendong, SE, MBA, menyampaikan kegiatan pelatihan ini
mencakup sosialisasi administrasi digital usaha dan pemasaran digital, serta pembuatan Website Pro Filing untuk UMKM di Galeri Investasi Polimdo sebagai media, sarana maupun prasarana dalam pengelolaan administrasi digital, dan pemasaran produk-produk UMKM dalam bentuk profil usaha dan katalog produk.
“Selain itu juga, dalam kegiatan PUPIV ini akan dilakukan pendampingan pengelolaan website bagi pelaku UMKM ataupun operator website, serta memberi sosialisasi dan pelatihan penggunaan internet sebagai media e-commerce yang efektif bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Melky Paendong pun menambahkan bahwa masyatakat sekarang ini memiliki ketergantungan pada teknologi dan media sosial, sehingga cara pandang pelaku usaha pun berubah dan menuntut strategi marketing yang lebih meningkatkan profit.
“Transformasi UMKM menjadi digital UMKM merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh kita semua, Hal inilah yang mendukung cepat terealisasinya era Society 5.0 ini.
Oleh karena itu, para pelaku usaha harus bertransformasi kearah digital secepatnya agar supaya tidak ketinggalan” Ujar Melky.
Sementara itu Kepala Galeri Investasi Polimdo, Adelaida Joroh, SE.,MM mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, yang memberikan gairah bagi para pelaku usaha yang ada di Galeri Investasi ini untuk terpacu dalam berinovasi dan beradaptasi mengembangkan usaha kecil menengah mereka dengan kondisi perekonomian baik regional maupun nasional yang sedang mengalami peningkatan.
Diketahui, tim pengabdi Polimdo diwakili oleh Melky Paendong, SE.,MBA sebagai ketua tim pengabdi, kemudian ada anggota Arief Kumaat, SE.,MM, Precylia Rambing, SE.,MM, dan Arifmanuel Kolondam, SE.,MM, yang semuanya berasal dari Jurusan Administrasi Bisnis.
(*/DM)