MANADO, Mediamanado.com – Dengan memprihatinkannya keadaan terumbu karang secara nasional, dimana sesuai dengan data LIPI lebih dari 36% terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan, maka tentunya dibutuhkan perhatian khusus oleh berbagai pihak yang berkompeten untuk memperbaiki dan juga melestarikan kehidupan dari terumbu karang.
Oleh karena itu Politeknik Negeri Manado (Polimdo) bersama-sama dengan pihak Badan Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL), melakukan pembuatan media tanam dari pipa PVC untuk transplantasi karang yang dilaksanakan di Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat-Minut, pada Jumat-Sabtu (23-24 Mei 2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Diane Tangian selaku Ketua LSP Polimdo dan Ketua Tim Penelitian Konsorsium ini turut memboyong para mahasiswa Polimdo dari jurusan Pariwisata Prodi Ekowisata Bahari Lingkungan (EBL), dimana mereka mengambil peran aktif selama pelaksanaan kegiatan ini.
Tentunya komitmen bersama yang ditunjukkan oleh pihak Polimdo dan BPSPL ini bertujuan untuk pelestarian terumbu karang khususnya yang ada di Desa Bahoi Likupang Barat.
Kedepannya kedua pihak (Polimdo-BPSPL) berharap agar masyarakat juga boleh memiliki kesadaran dan turut andil dalam pelestarian ekosistem laut ini khususnya terumbu karang yang semakin hari habitatnya srmakin terancam.
Untuk diketahui bahwa media tanam dengan modul pipa PVC ini adalah ramah lingkungan , dan dari hasil transplantasi karang dengan menggunakan modul pipa PVC tersebut terumbu karang dapat bertumbuh secara alami.
(YB)