MANADO, MediaManado.com – Anak-anak sebagai generasi masa depan dunia, patutlah memperoleh hak-haknya sebagai anak. Tidak saja pemerintah, akan tetapi semua pihak patut bertanggungjawab pada anak-anak.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey SE saat menghadiri Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Relience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (20/11/2022).
Menurut Gubernur Olly, Hari Anak Sedunia (HAS) tahun 2022 adalah kesempatan bagi pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak.
“Eksekutif Direktur UNICEF menyatakan masih ada banyak masalah utama yang dihadapi oleh anak-anak saat ini dan di masa depan,” kata Gubernur Olly.
Ia menyatakan bahwa pemerintah harus segera mewujudkan tanggungjawab tersebut ke dalam aksi nyata, karena anak-anak saat ini harus dihadapkan dengan masalah yang memiliki dampak jangka panjang seperti keterbatasan air bersih, iklim dan udara bersih, kesehatan mental, kemiskinan, hingga kekerasan dan konflik.
Gubernur Olly juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama, meningkatkan peran masing-masing sehingga semua anak bisa mendapatkan hak-haknya secara gratis dan konkrit, menikmati lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga tumbuh dan berkembang, menjadi anak-anak yang cerdas, unggul, dan dapat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.
Selain menciptakan lingkungan yang aman, Hari Anak Sedunia harus juga dimaknai dan dimanfaatkan untuk memperkokoh tekad dan memperkuat komitmen yang meningkatkan jalan sinergi pemerintah sampai dengan akar rumput.
“Mari kita tingkatkan peran kita masing-masing, peran keluarga dalam pengasuhan serta menurunkan angka pekerja anak yang terintegrasi terhadap tumbuh kembang anak dan semua bersama-sama menjaga dan menolak perkawinan dini, serta menolak kekerasan pada anak-anak,” ajak Gubernur Olly.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 18 November itu, diselenggarakan di dua tempat yaitu Manado dan Tomohon. Kegiatan ini juga bersamaan dengan Forum anak ASEAN ke-7, dengan melibatkan sekitar 400-an delegasi anak dari 8 negara Asean termasuk Indonesia.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE,MSi menyampaikan bahwa HAS adalah hari merayakan hak anak. Olehnya diharapkan kerja sama dari seluruh pihak untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
”Hargai pandangan anak dan partisipasi dalam upaya perlindungan. Kami bentuk wadah partisipasi anak dalam pembangunan yakni Forum Anak yang sudah terbentuk di 33 provinsi,” ucap Menteri P3A, seraya berharap agar wadah tersebut dapat menjamin perlibatan anak dalam pembangunan di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut dr. Kartika Devy Kandouw-Tanos, MARS, Forkopimda Sulut, Kepala Daerah se-Sulut, dan pejabat di lingkup Pemprov Sulut.