Harga Helikopter Buatan PT DI Lebih Mahal Dari Heli Yang Akan Dibeli Pemerintah

oleh
Anggota DPR RI Ruhut Sitompul. (Foto : Istimewa)

Loading

Anggota DPR RI Ruhut Sitompul. (Foto : Istimewa)
Anggota DPR RI Ruhut Sitompul. (Foto : Istimewa)

JAKARTA – MediaManado.com – PT Dirgantara Indonesia (DI) menyesalkan, rencana pemerintah yang bakal membeli helikopter VVIP untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari luar negeri. Seharusnya, presiden membantu pemasaran produk buatan dalam negeri dengan menggunakan teknologi buatan Indonesia.

Direktur Utama PT DI, Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan helikopter antipeluru tipe EC-725 Cougar, untuk digunakan sebagai kendaraan presiden dan wakil presiden. Mereka mengklaim, teknologi tersebut lebih unggul dibanding heli sejenis buatan Inggris-Italia yang bakal dibeli pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR Ruhut Sitompul menilai, alasan orang nomor satu di Indonesia menggunakan produk asing lantaran faktor keamanan dan anggaran. Menurutnya, harga helikopter buatan PT DI lebih mahal dari heli yang akan dibeli pemerintah, jelasnya.

“Pembelian ini pastikan disetujui DPR sebagai pengawas anggaran. Kalau helikopter yang jadi kendala itu kalau produksi dalam negeri lebih mahal. Sementara bapak Presiden menginginkan penghematan anggaran,” kata Ruhut saat berbincang dengan wartawan, Kamis (26/11/2015).

Selain itu, faktor keamanan menjadi pertimbangan pemerintah membeli dari luar negeri. Menurutnya, helikopter produksi dari luar lebih aman, ketimbang produksi PT DI. “Untuk RI 1 itu harus mesti betul-betul aman. Yang saya tahu itu pak Jokowi orangnya sederhana makanya dia selalu menghemat anggaran untuk dirinya,” pungkas Ruhut.

EDITOR : INYO. R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *