BEIJING, MediaManado.com – Sejumlah pengusaha Tiongkok tertarik melakukan investasi di Sulut, setelah Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE didampingi Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey, mengadakan pertemuan bisnis di Beijing, Kamis (11/05/2023).
Gubernur Olly menceritakan peluang investasi di Sulut yang belum seluruhnya diketahui para pengusaha dari Negeri Tirai Bambu ini.
“Sulut memiliki sejumlah potensi mulai dari pariwisata, pertanian, energi terbarukan, kelautan dan berbagai potensi lainnya,” papar Gubernur Olly di hadapan para pengusaha Tiongkok.
Gubernur Olly menegaskan, tak rugi berinvestasi ke Sulut karena pasarnya besar, bahkan bisa dari luar daerah. Gubernur Olly pun menjamin kemudahan perizinan kepada pengusaha Tiongkok yang tertarik berinvestasi di Sulut.
“Tinggal anda investasi saja. Izin pasti diproses segera. Supaya daerah saya semakin maju dan sejahtera,” ujar Gubernur Olly.
Pemaparan Gubernur Olly disambut antusias, bahkan nampak sejumlah pengusaha Tiongkok berbincang serius membahas presentasi Gubernur Sulut.
Pertemuan bisnis ini, lanjut Gubernur Olly, membuka mata dan kesempatan bagi para pengusaha di Tiongkok untuk menggarap dengan maksimal peluang bisnis di Sulut.
“Dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan peluang bisnis antar negara bisa terjalin dengan baik dan hasilnya bisa berkembang menjadi lebih besar,” katanya.
Usai pertemuan bisnis, difasilitasi oleh Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, kegiatan dilanjutkan dengan One on One Meeting dengan Pengusaha Tiongkok.
Acara ini membahas sejumlah hal penting, diantaranya investasi bidang pariwisata termasuk mendorong turis Tiongkok ke Indonesia, khususnya ke Sulut; investasi bidang energi baru terbarukan (green energi); pembangunan infrastruktur untuk industri KEK Bitung termasuk logistik di Bitung Hub Port, Kawasan Industri Mongondouw (Kimong) dan KEK Pariwisata Likupang dan pertemuan dengan KADIN dan beberapa CEO Perusahaan Tiongkok.
Ketua KADIN Sulut Rio Dondokambey menjelaskan pertemuan ini dilakukan untuk mewujudkan kerja sama antar pengusaha Tiongkok dan Sulut, khususnya dalam hal bisnis.
Rio berharap, dalam pertemuan bisnis ini, menghasilkan kemajuan bagi Sulut.
“Mudah-mudahan hasil dari pertemuan ini membuahkan hasil yang maksimal, agar lebih banyak lagi pengusaha di Tiongkok yang berinvestasi di Sulut,” pungkasnya. (*)