MINUT, Mediamanado – Jabatan Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat kini dipercayakan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) kepada Fredy Ratumbanua atau yang akrab disapa Didi.
Dimana, Didi juga saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan di perusahaan plat merah milik pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang sebelumnya dalam kategori “sakit” atau mines income.
Selain kursi Direktur Utama PUD Klabat, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) yang sebelumnya dijabat oleh Fransiska Tuwaidan juga digantikan oleh Stephen Tuwaidan yang adalah Inspektur Kabupaten Minahasa Utara.
Diketahui, Masye Dondokambey dan Fransiska Tuwaidan mundur dari jabatannya lantaran maju dalam kontestasi Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang.
Adapun, penyerahan surat keputusan Bupati atas pelaksanaan tugas sebagai Direktur dan Ketua Dewan Pengawas diberikan oleh Sekertaris Daerah Novly Wowiling yang berlangsung di ruang kerjanya, Jumat (1/09/23) sore tadi.
Pelaksana tugas Ketua Dewas PUD Klabat Stephen Tuwaidan yang dihubungi wartawan, menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan kepercayaan untuk ada di jabatan tersebut. Menurutnya, kepercayaan ini diberikan lantaran Ketua Dewas sebelumnya mundur dari jabatan.
“Kepercayaan yang diberikan ini akan kami jalankan dengan penuh tanggungjawab. Nantinya, persiapan pergantian Direktur dan Dewas definitif kedepannya masih akan dipersiapkan karena akan dilakukan pansel,” ujar Inspektur Stephen.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur PUD Klabat Fredy Ratumbanua kepada mediamanado.com juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaan Bupati dan Wakil Bupati untuk jadi Direktur Utama di PUD Klabat.
“Semoga tugas ini amanah dan dapat memberikat kontribusi positif buat daerah, yang selanjutnya mohon bimbingan dan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati serta kerja sama yang baik dengan semua perangkat daerah Pemkab Minut,” tutup Ratumbanua.
Selain penyerahan SK Bupati atas pengangkatan Fredy Ratumbanua dan Stephen Tuwaidan juga diberikan SK Pemberhentian kepada Masye Dondokambey dan Fransiska Tuwaidan.(Advetorial)
Penulis: Sweidy Pongoh