Jokowi Buka Kongres GMNI Di Manado

oleh

Loading

IMG-20171115-WA0046

SULUT. Mediamanado.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Rabu (15/11) resmi membuka kongres trisakti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-XX di Manado.
Dihadapan Gubernur Olly, Presiden Jokowi membeberkan beberapa hal diantaranya penetapan libur untuk hari lahir Pancasila, Perppu Nomor 2 Tentang Organisasi Masyarakat (Ormas), masalah Freeport, kekayaan laut dan tentang perekonomian,

“Alasan saya menetapkan hari libur nasional di hari lahir Pancasila, Karena Pancasila merupakan bagian sejarah bangsa yang sangat mendasar, terutama merupakan ideologi negara,” ungkapnya.

IMG-20171115-WA0063

Dilanjutkannya, terkait Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 tentang Ormas, dia menyetujui hal itu untuk segera dikeluarkan. Karena Perppu ini dinilainya untuk menangkal ormas yang anti Pancasila,

“Hal ini sudah dimatangkan, nanti saya yang bertanggungjawab,” katanya.

Untuk Freeport, Jokowi menjelaskan, kehadirannya sudah berapa puluh tahun di Indonesia namun tidak ada kontribusi berarti, bahkan hasil yang diperoleh pemerintah sangat kecil,

“Minta 51 persen saja kok takut, jangan mundur.Tapi saya yakin bisa,” dorongnya.

IMG-20171115-WA0056

Selain itu, Jokowi mengungkapkan tentang pemberangusan kapal-kapal penangkap ikan ilegal dari luar negeri yang dilakukan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti. Jokowi  beralasan untuk melindungi kekayaan alam negara dan menjaga ketersediaan ikan untuk nelayan,

“Berapa banyak kapal penangkap ikan ilegal yang lalu lalang menangkap ikan, ada 7000 tongkang. Nelayan kita nanti kena, tapi kalau kita tengelamkan, kapal-kapal itu lama-lama nanti akan habis,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Olly mengatakan, kongres ini sengaja dibuat di Graha Gubernuran dan bukan di hotel, karena dia menginginkan kader GMNI untuk dekat dengan pemerintahan.

FB_IMG_1510751525582

“Apalagi kongres ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di daerah ini (Sulut) dan sangat diapresiasi dan dihadiri langsung dihadir oleh Presiden Republik Indonesia pak Joko Widodo,” imbuhnya.

Ditempat sama, Ketua Presidium GMNI Chrisman Damanik memaparkan, kongres ini melibatkan 167 perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia.Untuk itu dia berharap kongres ini dapat menjaga persatuan dalam menghadapi persoalan bangsa Indonesia dari seluruh ancaman dan tantangan kedepan.

FB_IMG_1510775047788

“Kami apresiasi kepada pemerintah yang telah mengembalikan kedaulatan rakyat. Juga terima kasih kepada pak Presiden Jokowi yang telah menetapkan Hari lahir Pancasila sebagai Hari Nasional,” pungkasnya.

Diketahui kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Menteri Sekretaris Negara Pramono Anum, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pejabat Pemprov Sulut, Ketua DPRD Andrei Angouw, Walikota Manado Vecky Lumentut, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Forkominda Sulut diantaranya Kapolda Irjen Bambang Waskito, Pangdam XIII Merdeka Mayjen Ganip Warsito dan tamu undangan lainnya. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *