MINUT, Mediamanado – Ketua umum panitia pelaksana Selebrasi Paskah Remaja GMIM, Penatua (Pnt) Ka’ Joune Ganda memastikan pelaksanaan yang akan berlangsung Sabtu 15 April 2023 (besok) di Desa Kaima, Kabupaten Minahasa Utara, kesiapannya telah hampir rampung.
Dikatakan ka’ Pnt. Joune Ganda, bahwa seluruh kesiapan pelaksanaan telah dikondisikan dan dikoordinasikan dengan baik oleh panitia pelaksana dengan tim Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM. Untuk itu, Ka’ Joune menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta.
“Kami terus bekerja secara maksimal
sesuai target-target yang ditetapkan baik para Vendor, tim kerja yang ada termasuk mengatur rekayasa lalu lintas dengan Satlantas Polres Minut dan Dinas Perhubungan,” kata Ka’ Joune yang juga Bupati Minahasa Utara itu sembari siap menyambut adik-adik Peserta Selebrasi Paskah di Kabupaten Minahasa Utara.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Minut Max Wurarah kepada mediamanado.com, mengatakan jika denah rencana rekayasa lalu lintas telah dibuat bersama Polres Minut dalam hal ini Satuan Lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan yang dapat menghambat proses pelaksanaan Selebrasi Paskah Remaja GMIM.
“Kami dari Dishub menurunkan kekuatan personil sebanyak 60 anggota untuk ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan. Selain itu, ada juga rambu-rambu lalulintas yang akan dipasang di sejumlah titik sesuai dengan rencana rekayasa lalu lintas yang telah dibuat,” jelasnya.
Kadis Perhubungan menambahkan, bahwa hasil simulasi yang dilakukan bersama Satlantas Polres Minut dan sejumlah pihak terkait, bahwa para peserta baik yang dari Kota Manado, Minsel, Tomohon, Mitra dan Minahasa akan masuk melalui simpang 3 SPBU Airmadidi (1). Demikian juga yang dari Kota Bitung dan sebagian Minut akan masuk melalui jalan Tol Kauditan-Airmadidi untuk masuk melalui rute dari simpang 3 SPBU Airmadidi menuju lokasi pelaksanaan di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan.
“Untuk tamu VVIP akan melewati rute jalan Worang Bay Pass ke lokasi pelaksanaan di Desa Kaima. Dan untuk para peserta Selebrasi, start dari desa Kaima (nomor 7 pada denah) dan finish di Desa Kawiley (nomor 24). Peserta melewati Desa Kaima, Treman dan finish Desa Kawiley Kecamatan Kauditan, Minut. Pada saat peserta masuk garis finish, mereka akan diarahkan menuju lokasi kendaraannya masing-masing. Peserta meninggalkan lokasi parkir di desa kauditan 1 dan kauditan 2, bisa melewati jalan raya Bitung ke Manado melalui jalan Worang Bay Pass atau melewati jalan Tol Kauditan dan melewati jalan raya Kema Makalisung,” jelas Kadis sembari menyebut jika petugas yang terlibat diantaranya Polres Minut, Dinas Perhubungan, Pol-PP dan Panji Yosua. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh