Kampus BLCC Non Aktif? Diduga Terlantarkan Mahasiswa, 2 Semester Gaji Dosen dan THL Tak Terbayarkan

oleh

Loading

BITUNG, Mediamanado.com – Bitung Logistic Community College (BLCC) atau Akademi Komunitas Logistik Negeri Bitung diduga kini mulai tak jelas. Pasalnya, dari data yang didapati media ini bahwa, Logistic Community College (BLCC) atau Akademi Komunitas Logistik Negeri Bitung di Kampus baru yang beralamatkan di Kelularah Sagerat Kecamatan Matuari, tidak beroperasi lagi alias sudah tidak ada aktivitas perkuliahan. Tak hanya itu, berjalan dua semester hingga saat ini upah/gaji untuk para puluhan dosen pengajar dan Tenaga Honor Lepas belum juga terbayarkan.

“Pengakuan anak saya, tidak ada kulaih lagi. Terus bagaimana anak saya, apakah kuliahnya akan selesai disini atau tidak. Gimana wisudanya?,” ujar salah salah satu orang tua mahasiswa kepada media ini yang meminta kejelasan kampus BLCC,” Minggu (26/2/2023).

Sementara, salah satu mahasiswa BLCC Irna Tokae menyampaikan, saat ini proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, dan seluruh mahasiswa BLCC diminta untuk belajar secara mandiri.

“Sebenarnya, kelulusan saya ditahun ini. Namun karena peralihan, dari pihak BLCC meminta saya untuk naik ke jenjang D3, otomatis kuliahnya jadi panjang,” ujar salah satu mahasiswi BLCC ketika berhasi dihubungi mediamanado.com lewat whatsApp di nomor 08569645xxxx.

Menurut dia, berdasarkan informasi bahwa non aktifnya kampus BLCC tersebut bermula dari adanya pergantian status, yang awalnya dibawah naungan Politeknik Negeri Samarinda kini dalam proses koordinasi status berganti ke Politeknik Manado,”Setau saya seperti itu, namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan mulainya BLCC beroperasi,” katanya.

Sementara, Koordinator II Logistic Community College (BLCC) atau Akademi Komunitas Logistik Negeri Bitung Patrics M. M. Bauwoh., ketika ditemui menjelaskan, terlepas dari Politeknik Negeri Samarinda pihaknya sudah melakukan permohonan dan kesediaan bantuan dari Ditektur Politeknik Negeri Manado pada 11 November 2022 untuk dapat menerima dan melaksanakan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) pada Akademi Komunitas Logistik Negeri Bitung/Bitung Logistic Community College (BLCC).

“(PSDKU) pada Akademi Komunitas Logsik Nageri Bitung atau BLCC oleh Politeknik Negeri Manado yang juga merupakan salah satu penjabaran dari Kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Bitung dan Politeknik Negeri Manado tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Tridharma Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kota Bitung, maka bersama ini diberitahukan bahwa dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Bitung akan mengadakan pertemuan dangan Direktur Politeknik Negeri Manado guna membicarakan percepatan pelaksanaan PSDKU,” papar Patrics M. M. Bauwoh.

Dia menambahkan, sangat sangat disayangkan sekali jika kedepan kampus ini tutup. Sementara relasi kerjasama saja sudah melebihi dan diakui sampai diluar daerah termasuk Jakarta dan pulau jawa,”Iya benar. Memang sangat disayangkan sekali jika kampus BLCC tutup kepemimpinan saat ini, zaman Alm. Hanson Jalan, zaman Lomban Jalan. Dan saat ini tutup akan sangat disayangkan. Ya semoga saja pemerintah kota perhatikan hal ini,” kata Bauwoh sambil berharap pertemuan pihak Pemerintah Kota Bitung dan Direktur Politeknik bisa secepatnya, kemudian dengan hasil yang baik.

Disinggung media ini terkait upah/gaji para dosen pengajar yang sampai saat ini belum terbayarkan, Bauwoh membenarkan hal tersebut, bahwa memang benar gaji belum terbayarkan,”Benar gaji belum terbayarkan. Semua belum terbayar termasuk saya sendiri. Sejak Januari 2023 tidak ada aktifitas di BLCC dikarenakan seluruh Staf THL BLCC di rumahkan (tidak ada SK) tetapi sewaktu waktu jika di butuhkan, beberapa staf masih bersedia datang memenuhi tanggung jawab kerja. Ya, kita berdoa kepada Tuhan, lewat Pemerintah Kota Bitung dibawah kepemimpinan “MM-HH” kampus BLCC berjalan lebih maju dari sebelumnya,” harap Bauwoh.

Senada disampaikan Moses Watratan S. Pd., MAP., salah satu dosen BLCC. Watratan memberikan apresiasi kepada Pemkot Bitung dalam hal ini upaya peralihan Politeknik Negeri Samarinda ke Politeknik Negeri Manado. Menurut dia (Watratan-red), meski gaji dosen belum terbayarkan sampai saat ini sejak Tahun 2021 semangat untuk melaksanakan Tri Dharma masih menjadi kewajibannya,”Saya sangat bersemangat mendidik hanya tinggal menunggu SK,” singkat Watratan Dosen Bahasa Inggrisketika dihubungi lewat media whatsApp di nomor 085255625xxx.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *