Kapolda: Tim Cyber Crime Polri Selidiki Penyebar “Hoax” Penculikan Anak di Sulut

oleh
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito (tengah), Komda Perlindungan Anak Sulut Yuli Takaliuang (kiri), dan host TVRI saat dialog, Senin (27/3) malam. foto: hms polda Sulut

Loading

Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito (tengah), Komda Perlindungan Anak Sulut Yuli Takaliuang (kiri), dan host TVRI saat dialog, Senin (27/3) malam. foto: hms polda Sulut
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito (tengah), Komda Perlindungan Anak Sulut Yuli Takaliuang (kiri), dan host TVRI saat dialog, Senin (27/3) malam. foto: hms polda Sulut

 

MANADO, MediaManado.com – Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito membantah adanya kasus penculikan yang terjadi di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara. Dia memastikan jika isu penculikan anak yang marak beredar di masyarakat melalui media sosial dan pemberitaan lainnya itu hoax alias tidak benar.

Untuk itu, institusinya, melalui Tim Cyber Crime Polri saat ini sedang menyelidiki penyebar kabar bohong di media sosial. Demikian Kapolda Sulut saat dialog interaktif bersama Komda Perlindungan Anak Sulut Yuli Takaliuang di Studio TVRI Manado, Senin (27/3/2017) malam.

Kapolda Bambang mengatkan, memang ada 3 laporan yang masuk ke polisi tentang hal tersebut, namun setelah diselidiki oleh jajarannya ternyata bukan mengarah pada penculikan.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang namun selalu waspada terhadap hal tersebut. Dia juga imbau agar masyarakat bijak dan cerdas dalam menanggapi setiap isu yang muncul di media sosial. “Jangan gampang percaya dengan berita-berita yang belum tahu kebenarannya, apalagi menyebarkannya,” tegasnya. “Pastikan kebenarannya, apabila ada hal-hal seperti itu segera hubungi polisi untuk ditindaklanjuti, jangan main hakim sendiri,” tambahnya.

diharapkan, seluruh media turut membantu menciptakan iklim yang kondusif di Sulawesi Utara. “Berusaha mereduksi berita yang meresahkan masyarakat, cobalah membuat berita lebih cerdas lagi, jangan memuat hal-hal yang kurang pantas,” ujarnya.

Seluruh jajarannya juga sudah diinstruksikan agar melakukan penyuluhan dan pembinaan di masyarakat termasuk di sekolah-sekolah yang ada guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Beliau juga minta kerja sama dari semua pihak termasuk guru-guru dan orang tua.

Yuli Takaliuang dari Komda Perlindungan Anak Sulut berharap masyarakat harus lebih peduli lagi dengan lingkungannya dan sudah selayaknya dibuat Program Perlindungan Anak Sekampung, sehingga perhatian terhadap anak-anak menurutnya akan lebih ekstra lagi. (fa/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *