JAKARTA, Mediamanado – Setelah terpilih sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengadakan sarasehan Asprov PSSI se-Indonesia pada 19 Maret 2023 bertempat di Le Meridien, Jakarta Pusat.
Sarasehan yang dihadiri seluruh Ketua Asprov PSSI se- Indonesia ini, dijelaskan Ketua Umum Erick Thohir, untuk membahas rencana bergulirnya kembali kompetisi Liga 2 dan Liga 3 setelah Liga 1 2022-2023 usai. Selain itu, kerjasama pengembangan sepak bola Nasional bersama federasi Negara lain yang lebih maju sepak bolanya, serta langkah-langkah lain dalam mencapai target peringkat 50 besar FIFA pada 2045.
Sarahsehan bersama seluruh Ketua Asprov digelar untuk mendapatkan masukan guna perbaikan sepak bola Nasional. Pada sarasehan sebelumnya, PSSI bertemu dengan pemilik klub Liga 1 dan 2, kali ini sarasehan dihadiri asosiasi provinsi di seluruh Indonesia agar bisa menjalankan program dan membuat berbagai terobosan untuk perbaikan sepak bola yang berkelanjutan.
Selain itu Ketua Umum PSSI Erick Tohir juga menjelaskan sarasehan bersama Asprov-Asprov, karena dibawah Asprov itu ada yang namanya pembinaan sehingga perlu untuk mendengar apa permasalahan sepak bola yang ada di Provinsi seperti Piala Soeratin dan Piala Pertiwi.
“Semua nanti dibahas lewat pembentukan kelompok anggota komite eksekutif (exco),” kata Erick Tohir.
Ketua Asprov PSSI Sulut yang juga Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, menyampaikan bahwa Asprov Sulut mengusulkan 3 point.
Point pertama; perihal PSSI harus memikirkan cara yang terbaik berkaitan tidak digelarnya putaran Nasional Piala Soeratin (tujuannya tidak mematikan semangat berkompetisi bagi klub yang telah berkompetisi di Piala Poeratin putaran Provinsi).
Point kedua; terkait nominal pelaksanaan kursus. Dimana, meningkatkan SDM di sepak bola karena selama ini biaya untuk melaksanakan kursus sangat besar dan sering kali pelaksana di daerah terkendala dengan besarnya biaya.
Point ketiga; perihal format kompetisi untuk Pra PON, berdasar pada jumlah provinsi, sudah seharusnya PSSI sebagai technical delegate menyiapakan konsep kompetisi terbaru untuk menambah jumlah peserta di PON melalui hasil kompetisi di Pra PON.
Sementara itu Sekretaris PSSI Sulut Rachman Bachmid mengungkapkan bahwa usulan usulan yang diajukan sudah mempertimbangkan setiap usulan dalam sarahsehan yang dipersiapkan oleh peserta lainya. (**)