MANADO, Mediamanado.com – Komisi I DPRD Sulut melakukan rapat dengan Kanreg XI BKN Manado, Selasa (16/1/2024) di ruang rapat Komisi I.
Rapat ini untuk menindaklanjuti aspirasi terkait pemberhentian jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemkot Bitung.
Pihak Pemkot Bitung dan BKD Provinsi serta mantan Kadis Dinsos Pemkot Bitung yang dinonjobkan juga dihadirkan dalam rapat tersebut.
Dalam rapat itu terungkap, non job disinyalir terjadi karena isu berpolitik praktik yang ikut membantu memenangkan salah satu kandidat dan akhirnya kalah saat pilkada lalu.
Akan tetapi, di hadapan Komisi I, ASN yang merupakan mantan Kadis Sosial Bitung itu sudah bersumpah tak ikut politik praktis.
Ia juga sudah menjelaskan serta mengklarifikasi semua isu yang beredar. Masalah ini juga sudah sampai ke Komisi ASN.
Anggota Komisi I Fabian Kaloh mengusulkan agar rekomendasinya nanti dikembalikan ke internal saja.
“Saya melihat hanya masalah kemistri dan komunikasi saja. Saya siap untuk memfasilitasi berkomunikasi dengan Wali Kota Bitung,” ujar Kaloh.
Personil Komisi I Hilman Idrus meminta tidak perlu terjadi perdebatan. Karena setelah mendengarkan kronologisnya, maka sudah jelas.
“Memang di sini mencoba mencari keadilan. Bukan karena ada unsur lain. Tapi kalau di DPRD, jangan ditarik ke unsur yang lain. Misalnya terkait keterlibatan politik praktis. Supaya benar-benar semua tahu bahwa ASN itu netral,” tukasnya.
Anggota Komisi I Melky J Pangemanan berharap bisa dapatkan solusi. Dia juga mengaku ada penyakit besar di bangsa ini selain korupsi. Yakni netralitas ASN.
“Tapi itu terjadi karena ada sisi subjektif kita. Kami DPRD jadi fasilitator untuk menyampaikan ke pihak terkait. Perlu dicarikan solusi,” terangnya.
Sekretaris Komisi I Hendry Walukouw menambahkan, ketika diagendakan RDP, pihaknya juga sudah menyarankan agar aspirasi ini tindaklanjuti untuk dijadikan solusi.
“Kami butuh pendalaman dalam mengambil rekomendasi. Kesimpulannya nanti akan jadi rekomendasi politik. Tapi sebelum ke situ, kami perlu pendalaman terkait regulasi-regulasi yang ada. Untuk itu rapat ini kita skors dulu,” terangnya