MANADO, MediaManado.com – Sejak usia dini, anak-anak harus diajarkan soal kehidupan toleransi umat beragama dan budaya lokal yang mencerminkan karakter insan yang menghargai perbedaan sebagai sebuah harmoni hidup, sehingga mereka menjadi generasi yang selalu berpikir dan merasa bahwa perbedaan adalah anugerah indah dari Sang Pencipta.
Itulah yang membuat Bunda Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan mengajak mengajak Anak-Anak Panti Asuhan menonton bareng film Uti deng Keke di XXI Mantos 3, Manado, Selasa (22/11/2022).
Anak-anak ini berasal dari Panti Asuhan Dokter Lukas, Panti Asuhan Bakti Mulia dan Panti Asuhan Al Ikwan, serta Forum Anak Daerah (FAD).
Mereka sangat terhibur menyaksikan film Uti deng Keke, sebuah sinema garapan Gema Production.
Tentunya, ajakan nonton bareng anak-anak panti asuhan ini masih dalam rangkaian Hari Anak Sedunia tahun 2022, yang baru saja digelar di Kota Manado dan Kota Tomohon.
“Anak-anak tadi sangat senang menonton film Uti deng Keke ini,” kata Bunda Rita didampingi Sekretaris TP PKK Sulut yang juga Kepala Dinas P3AD Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS.
Bunda Rita menjelaskan bahwa ajakan menonton film Uti deng Keke ini, bertujuan supaya anak-anak, terlebih generasi muda dapat memaknai kehidupan toleransi beragama.
“Sekaligus juga mengenal budaya daerah, khususnya Minahasa dan Gorontalo. Film ini sangat mengedukasi bagaimana memperlihatkan toleransi dan persahabatan,” ungkap Bunda Rita.
Beniqno Ogi, anak dari Panti Asuhan Dokter Lukas tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya usai menonton film tersebut.
Beniqno merasa gembira karena bisa nonton bareng bersama Bunda Rita Tamuntuan.
“Sangat senang bisa nonton langsung film ini di bioskop. Terima kasih Bunda Rita sudah mengajak kami bersama nonton bareng di Mantos. Ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” kata Beniqno.
