Masyarakat Diharapkan Terus Jaga Nilai Persatuan

oleh
Diskusi pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme kepada para pelajar dan guru, Kamis, 27/10/2016 di hotel Sahid Kawanua Manado.

Loading

Diskusi pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme kepada para pelajar dan guru, Kamis, 27/10/2016 di hotel Sahid Kawanua Manado.
Diskusi pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme kepada para pelajar dan guru, Kamis, 27/10/2016 di hotel Sahid Kawanua Manado.

 

MANADO, MediaManado.com- Masyarakat memiliki peran yang penting dalam membangun bangsa dan negara indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, maka peran guru dan sekolah sangatlah penting.

Demikian terungkap dalam dialog pencegahan paham radikalisme dan terorisme yang diikuti para pelajar SMA, SMK,MA/sederajat didampingi para guru masing masing sekolah, Kamis 27/10/2016 di hotel Sahid Kawanua Manado.

Narasumber Muhamad Monik selaku Direktur ICRP mengatakan, paham radikalisme dan terorisme bisa saja tumbuh dan berkembang di masyarakat, baik melalui kondisi yang memberi peluang maupun melalui ajaran agama yang diartikan lain oleh seseorang.

Mohamad Monik, Direktur ICRP saat memberi materi dengan slide kepada peserta.
Mohamad Monik, Direktur ICRP saat memberi materi dengan slide kepada peserta.

 

“Untuk itu, perlu penguatan dari lembaga seperti BNPT, agar dapat mencegah masuknya paham tersebut di kalangan para pelajar,” tandas Muhamad Monik sambil memperlihatkan gambar gambar melalui slide kepada para peserta.

Sementara Dr Nazarudin Jusuf, salah satu narasumber mengatakan, karakter kaum muda ikut memiliki andil dalam menentukan sesuatu bisa menghasilkan yang positif ataupun negatif.

“Maka lingkungan, apalagi sekolah dapat berperan penting dalam membentuk karakter anak didik,” ujar Sekretaris MUI ini.

Dr Nazarudin Jusuf, salah satu narasumber dalam dialog pencegahan paham radikalisme dan terorisme saat memberikan materi.
Dr Nazarudin Jusuf, salah satu narasumber dalam dialog pencegahan paham radikalisme dan terorisme saat memberikan materi.

 

Dia juga menekankan pentingnya peran guru dalam membangun karakter para pelajar.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi masuknya paham paham yang bisa merusak masa depannya.

Maka dibutuhkan pendidikan kewarganegaraan, berpikir positif dan menjaga toleransi agama yang sudah terbangun.

Para narasumber duduk berdampingan usai membawakan materi pada dialog yang digelar FKPT Sulut bekerjasama dengan BNPT pusat.
Para narasumber duduk berdampingan usai membawakan materi pada dialog yang digelar FKPT Sulut bekerjasama dengan BNPT pusat.

 

Dalam dialog yang dipandu Toni Rurugala, para pelajar diberi kesempatan untuk bertanya dan berdialog terkait bahan materi yang disampaikan para narasumber.

Para peserta pun diharapkan dapat terus menjaga nilai nilai persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat majemuk. (fa)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *