MANADO, Mediamanado.com – Di penghujung Rapat Paripurna tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun Anggaran 2022, serta Penyampaian Penjelasan Gubernur terhadap KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2024, Melky Jakhin Pangemanan (MJP) melakukan interupsi perihal indeks daya saing daerah yang dikeluarkan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
“Kemarin Brin sudah mengeluarkan buku terkait indeks daya saing daerah tahun 2022. Perluh diketahui sulawesi utara berada pada peringkat 22 dari 34 provinsi,” ujar Pangemanan dihadapan Ketua DPRD Provinsi Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen, dan Gubernur dan Wagub Sulut. Selasa (18/7/2023).
MJP (sapaan akrabnya) dengan tegas menyinggung kinerja perangkat daerah yang tidak mampu mengimbangi gerak cepat Gubernur dan Wakil Gubernur, dimana ada beberapa pilar dan komponen pendukung yang dicantumkan dalam buku Brin.
“Di dalamnya soal lingkungan pendukung pasal sumber daya manusia yang ekosistem inovasi. Dengan adanya Brida saya kira bisa mengangkat peringkat kita, dan juga memperkuat daya, kekuatan kita di daerah lebih khusus dalam bidang riset. Ini menjadi perhatian kita,” pungkas MJP yang merupakan personil Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Provinsi Sulut ini.
(*/DM)