MINUT, Mediamanado – Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Minut Shintya Gelly Rumumpe (SGR) pasca maju calon Bupati, masih berbuntut panjang.
Pasalnya, meski sudah dibacakan surat PAW SGR digantikan Djafar Effendi Moha dalam sidang paripurna DPRD Minut, namun ada menyusul surat usulan penundaan proses PAW dari DPD Minut ke Bupati Minahasa Utara. Adapun surat yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekertaris DPD Nasdem Minut, prihal perbaikan bukan perubahan usulan PAW anggota legislatif DPRD Kabupaten Minahasa Utara 2021.
Berikut isi surat yang ditujukan ke Bupati Joune Ganda; “menindaklanjuti petunjuk yang disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara sehubungan proses PAW anggota legislatif DPRD Kabupaten Minahasa Utara dari Partai NasDem atas nama Djafar Efendi Moha. dengan disampaikan kepada Bapak Bupati Kabupaten Minahasa Utara agar proses PAW tersebut karena yang bersangkutan masih ada masalah di internal Partai dan kami sementara menunggu sampai dengan adanya surat keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem.
Semoga permohonan kami ini dapat menjadi Pertimbangan untuk proses kelengkapan berkas pengusulan PAW dan dalam waktu dekat akan disampaikan kepada Bapak Bupati sesuai prosedur mekanisme yang berlaku berdasarkan ketentuan hukum dan perundang-undangan. Demikian disampaikan dan atas perhatian diucapkan Terima kasih,” demikian isi surat DPD Nasdem Minut Nomor:018/NasDem/DPD-MINUT/IX/2021, tanggal 10 Setember 2021.
Sementara itu, dalam acara peresmian BLK di seputaran Pemkab Minut, Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPP Partai NasDem, Felly Estelita Runtuwene kepada sejumlah wartawan, membenarkan PAW anggota DPRD Minut dari Nasdem sudah terlalu lama. Meski begitu, dia menyampaikan soal loyalitas kader terhadap partai dan harus ada kepatutan. “Berurusan dengab artai, tentunya sebagai Kader harus loyal dan ada kepatutan dan marwah partai itu apa, dan apa yang harus dia lakukan. Sehubungan dengan proses PAW anggota DPRD Minut dari Nasdem, tunggu saja, masih sementara dalam proses,” jelasnya.
Lebih lanjut, ketua Komisi IX DPR RI ini ketika dicecar soal siapa pengganti SGR yang masih berdinamika, apakah akan mengikuti hasil KPU atau ada penunjukkan lainnya dari Internal Nasdem dijawab FER.
“kalau mengikuti hasil dari KPU, kan kita sudah tahu seperti apa. Namun ada kebijakan-kebijakan di dalam yang kami berharap ada jalan keluar yang terbaik untuk mereka,” kata FER yang mengakui kalau masalah ini tidak hanya di tingkatan DPD dan DPW Sulut, namun juga dari DPP sudah turun tangan untuk menyelesaikan ini dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada pengganti SGR di DPRD Minut. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh