Pemerintah dan Masyarakat Tindaklanjuti Titik Bencana Alam di Desa Batu

oleh

Loading

 

MINUT, MediaManado.com – Sejumlah titik Bencana Alam di Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan mulai mendapatkan penanganan, khususnya SMP Negeri Dua Likupang Selatan yang berlokasi di Desa Batu dan Ruas Jalan terputus total yang menghubungkan Desa Kokoleh Dua dan Desa Batu.

Untuk SMP Negeri Dua Likupang Selatan, masyarakat bersama Pemerintah Desa Batu secara bahu membahu membersihkan material puing-puing gedung sekolah yang ambruk diterjang bencana tanah longsor pada 07 April 2024 silam.

Upaya gotong royong masyarakat dan pemerintah desa yang dipimpin Hukum Tua Desa Batu, Wilhelmina Veranda Rottie berlangsung di komplek persekolahan SMP Negeri Dua Likupang Selatan, Senin (15/04/2024) pagi.

Masyarakat dari 8 Jaga di Desa Batu melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing secara manual dari gedung sekolah yang ambruk.

Hanya saja, pembersihan ini harus membutuhkan alat berat seperti eskavator, karena baik pohon yang terbawa longsoran, maupun patahan tembok dan reruntuhan gedung sekolah sulit dikerjakan, bilamana hanya dilakukan secara manual saja.

Demikian halnya untuk pengerjaan pada ruas jalan yang terputus total antara Desa Kokoleh Dua dan Desa Batu. Dengan amblasnya aspal akibat terbawa longsoran tanah, maka pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas PUPR Kabupaten, menurunkan satu unit alat berat jenis Eskavator.

Alat berat Eskavator itu mulai membersihkan longsoran tanah seraya membuat cutting pada tebing sisi lokasi longsoran. Sebagaimana informasi di lokasi pengerjaan, cutting pada tebing tanah dilakukan agar, baik kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan roda empat, bisa melintasi, sehingga ruas jalan tersebut, bisa kembali terbuka.

Dua titik bencana alam baik Ruas Jalan yang putus maupun SMP Negeri Dua Likupang Selatan, terus mendapatkan penanganan dengan diturunkan alat berat jenis eskavator. Saat ini pengerjaan penanganan dua titik bencana alam sedang berlangsung.

Diketahui, bencana alam yang menimpa Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan ikut memporak-porandakan gedung SMP Negeri Dua Likupang Selatan. Ada 8 ruang kelas ambruk diterjang longsoran tanah. Selain itu, ruas jalan yang menghubungkan Desa Batu dengan Desa Kokoleh Dua, terputus total akibat longsoran tanah. Belum lagi, rumah penduduk menjadi korban akibat longsoran dan banjir bandang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *