MINUT, Mediamanado – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin Wiliam Lotulung komitmen terhadap kesejahteraan ASN/PNS.
Buktinya, menjelang hari raya lebaran dan libur panjang pada pekan depan, Pemkab Minut telah selesai menyalurkan THR (tunjangan hari raya) pegawai negeri sipil dan tunjangan sertifikasi guru maupun non sertifikasi. Bahkan, P3K guru (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dan tunjangan kinerja guru (TKG) yang ada di daerah terluar/tertinggal di kepulauan pun telah selesai disalurkan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dra. Pettra Enoch, M.Pd kepada mediamanado.com Sabtu (29/04/22) malam.
Menurut Kadis Pettra, meski sedikit ada keterlambatan disebabkan adanya masalah teknis, namun pihaknya bersyukur telah selesai menyalurkan THR dan tunjangan para guru jelang lebaran dan libur panjang.
“Total THR ada 1516, diantaranya guru dan PNS dinas pendidikan ada 1503 serta P3K guru ada 13 orang. Dan guru sertifikasi sebanyak 931, non sertifikasi guru ada 75 orang. Juga telah disalurkan tunjangan sertifikasi tahun 2021 TW 4 yang disebut carry over kepada 9 guru. Jadi, sampai dengan malam tadi, kami telah selesai menyalurkan tunjangan baik THR maupun sertifikasi,” jelasnya.
Ditambahkan Kadis, khusus untuk tunjangan guru sertifikasi, jika masih ada yang belum disalurkan lantaran belum melengkapi dokumen yang harus dipenuhi.
“Khusus untuk sertifikasi atau tunjangan profesi guru, masih ada yang belum disalurkan. Hal tersebut karena para guru tersebut belum memasukkan dokumen pendukung atau melengkapi persyaratan pencarian sertifikasi,” jelasnya.
Ditambahkan PNS yang telah mengabdi di dunia pendidikan selama 37 tahun ini, bahwa pesan Bupati dan Wakil Bupati agar tunjangan yang telah disalurkan tersebut dapat digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan jelang hari raya dan libur panjang nanti. Pada kesempatan tersebut, Kadis Pettra juga menyampaikan selamat menyambut hari raya lebaran bagi seluruh umat muslim terlebih khusus untuk guru-guru yang beragama Muslim. (***)