
MANADO, MediaManado.com – Pemerintah Kota Kotamobagu terbilang sebagai salah satu daerah yang dinilai baik dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal itu bercermin dari rekomendasi pihak Inspektorat Provinsi Sulut dimana Pemkot Kotamobagu patuh terhadap aturan dan managemen pengelolaan anggaran.
Hal itu disampaikan langsung Pjb Gubernur Sulut Soni Sumarsono di hadapan Walikota Ir Tatong Bara saat menghadiri Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Rabu (4/11).
Pemkot Kotamobagu menempati posisi kedua setelah Kota Bitung terkait rekomendasi dari Inspektorat Pemprov Sulut. Walikota Tatong Bara pun terlihat senyum saat nama daerahnya, masuk kategori ‘patuh’ terhadap pengelolaan anggaran sebagaimana diatur dalam peraturan tata kelola keuangan negara dan daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, para peserta Semiloka mendapatkan materi terkait langkah-langkah Aksi Pencegahan Korupsi.
Kegiatan Semiloka dibuka Sekprov Ir Siswa Rahmat Mokodongan dihadiri Deputi Informasi dan Data KPK, perwakilan BPKP-RI, kepala BPKP Sulut, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sulut, para Bupati/Walikota, serta Kepala Inspektorat se- Sulut, (ferry)





