MANADO, MediaManado.com – Kepengurusan Indonesia Taekwondo Fun (ITF) Kota Manado periode 2022-2026 dikukuhkan dan dilantik bertempat di Aula Kantor Camat Sario Kota Manado, Jumat (13/10/2023) siang.
Pengukuhan dan pelantikan dilakukan Ketua Umum ITF Sulawesi Utara, Gracella Y.N. Azhari disaksikan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Utara (Sulut) Ibu Annie Dondokambey SH MH yang diwakili Sekretaris Umum KORMI Sulut, Drs Royke Mewoh MSi.
Kepengurusan ITF Kota Manado dinahkodai Fransisca Paath, Sekretaris Isye Kuron dan Bendahara Jeilen Rini Koagow SAB.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus ITF Kota Manado diawali dengan pembacaan SK oleh Sekretaris Umum ITF Sulut Nur Sugianto dilanjutkan dengan pelantikan yang ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan Pataka ITF Kota Manado oleh Ketua Umum ITF Sulawesi Utara, Gracella Y.N. Azhari kepada Ketua ITF Kota Manado Fransisca Paath.
Dalam sambutan, Ketum ITF Sulut Gracella Y.N. Azhari mengatakan bahwa dalam berorganisasi, sangatlah penting adanya komunikasi yang dalam pengurus.
Selain itu, sebagai sebuah organisasi ITF di Kota Manado, maka perlu adanya kegiatan yang dicanangkan melalui program kerja.
“Kami berharap, para pengurus ITF Kota Manado dapat menyusun program kerja dan melaksanakannya,” kata Gracella.
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada KORMI Sulut dan KORMI Kota Manado, juga pada pengurus ITF Kota Manado yang baru saja dilantik dan mengembangkan ITF Kota Manado makin baik kedepannya.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Sulut Ibu Annie Dondokambey SH MH yang diwakili Sekretaris Umum Drs Royke Mewoh MSi mengatakan, menggabungkan diri dalam suatu organisasi, tidaklah sulit dilakukan. Karena semuanya harus mengikuti AD/ART sebagai payung hukum berorganisasi.
“Untuk itu, atas nama pengurus KORMI Sulut, kami menyampaikan terimakasih atas dilantiknya kepengurusan ITF Kota Manado. Susunlah program kerja dan salinglah berkomunikasi antar pengurus,” kata Sekum KORMI Sulut sebagaimana pesan Ketum KORMI Sulut Ibu Annie Dondokambey.
Dalam menjalankan organisasi, tambah Sekum Royke Mewoh, pastilah terdapat tantangan, riak-riak dan hal itu akan dialami pengurus ITF Kota Manado.
“Akan tetapi, tantangan itu menjadi sebuah kekuatan untuk kemajuan organisasi. Maka dari itu, Komunikasi sangat penting. Boleh berpikir seperti Ketua, tapi jangan bertindak seperti Ketua. Karena dalam organisasi ada job description masing-masing, dan berkoordinasilah dengan baik,” terang Mewoh.
KORMI Sulut, berharap ITF Kota Manado bisa menciptakan program brilian, prestisius, karena pengurus ITF Kota Manado jadi barometer bagi pengurus di daerah lainnya.
“Semangat tinggi dan komitmen tinggi untuk membesarkan ITF Kota Manado dan ITF Sulut sangatlah diperlukan.
Tidak lama lagi kita akan menatap tahun 2024, untuk itu perlu menyusun program kerja tahun 2024,” katanya.
“Jikalau ada permasalahan dalam organisasi, sebaiknya dikomunikasikan dalam organisasi, jangan lewat Medsos.
Selaku pembina, saya titip pesan utk selalu menyelesaikan masalah dalam organisasi. Ciptakan prestasi membanggakan di iven daerah, nasional dan internasional,” tutup Mewoh.
Sedangkan Ketua ITF Kota Manado Fransisca Paath berjanji akan mengembangkan dan memajukan ITF Kota Manado bahkan mengajak generasi muda untuk menjadi bagian dari ITF, dimana pihaknya akan menyasar sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait ITF.
“Yang jelas, kami optimis memajukan ITF dan merangkul generasi muda. Namun kami akan memperkuat kepengurusan dan melakukan konsolidasi internal organisasi dulu,” kata Fransisca Paath.
Diketahui, selain Drs Royke Mewoh MSi, Arfan Basuki SH juga masuk sebagai Pembina ITF Kota Manado.