Pentingnya Peran Gender Dalam Berbagai Kebijakan Pemerintah

oleh

Loading

 

MANADO, Kawanuapost.com – Peranserta kaum gender dalam setiap kebijakan pemerintah, memang sangatlah diharapkan.  Kedepan, dari prosentase 30 persen jabatan strategis di Pemprov Sulut, malah akan naik hingga 60 persen.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur, Drs Steven OE Kandouw saat mengukuhkan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Sulawesi Utara dan Rakor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A Provinsi di Grand Whiz Hotel, Kota Manado, Kamis (29/02/2024).

Memang, kesetaraan gender pun menjadi salah satu perhatian penting Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (ODSK). Lihat saja saat ini sebanyak 30 persen perempuan memegang jabatan strategis sebagai Kepala SKPD.

“Kalau perlu ke depan jadi 60 persen,” kata Wagub Kandouw.

Dengan begitu, pemberdayaan perempuan di Sulawesi Utara terbilang baik atau di atas rata-rata nasional.

Apalagi, posisi dan keterlibatan perempuan dalam menentukan kebijakan di ranah pemerintahan menjadi perhatian penting.

“Keterlibatan masyarakat harus mutlak ada dalam kebijakan-kebijakan pemerintah termasuk dalam pemberdayaan perempuan dan anak,” ungkap Wagub Kandouw.

Dengan pembentukan PUSPA, tambah Wagub Kandouw, dapat menunjukkan eksistensi dalam menjalankan tugas dan peran terkait perempuan dan anak.

“Cari tahu apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat agar supaya kebijakan kita betul-betul melibatkan masyarakat,” terang Wagub Kandouw.

Apalagi Sulawesi Utara telah ditetapkan sebagai Provinsi Layak Anak oleh Pemerintah Pusat. Meski begitu Kandouw meminta agar penghargaan tersebut tidak membuat semua pihak terkait berpuas diri.

“Ini harus kita jaga terus agar Sulawesi Utara tetap menjadi Provinsi Layak Anak,” ajak Wagub Kandouw.

Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur penting tapi peningkatan sumber daya manusia jauh lebih penting.

Menurutnya perlu ada perubahan mindset masyarakat untuk selalu melindungi anak serta mengedepankan pendidikan dan gizi mereka, termasuk di dalamnya terus berupaya mengatasi masalah stunting.

Kegiatan ini dihadiri Keluarga Besar DP3A Provinsi Sulut dan undangan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *