MANADO, Mediamanado.com – Perusahaan digital terkemuka di Indonesi yakni PT. Telkomsel yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar kuliah umum dengan tajuk “Unlock Digital Marketing Capabilty” kepada para mahasiswa Polimdo, yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Rudi Tenda.
Hal ini dilakukan oleh pihak Telkomsel sebagai bentuk komitmennya mengaselereksasi negeri dengan mengedepankan pemberdayaan teknologi yang terdepan.
Dengan menghadirkan langsung General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Pamasuka Muhammad Asrullah dan Product Marketing Manager Kuncie, Arief Faldiasyah Telkomsel ingin mengenalkan lebih dekat lagi salah satu platform mereka yang terbaru dan berinovasi yaitu platform Kuncie. Platform Kuncie ini sendiri adalah produk Telkomsel untuk mencari dan membuka talenta-talenta anak negeri melalui pembelajaran atau pengembangan keterampilan disetiap bidang yang menjadi minat guna meraih kesuksesan di masa mendatang.
Muhammad Asrullah yang merupakan GM Telkomsel Area mengakui talenta-talenta dari para anak negeri begitu banyak, yang juga diiringi dengan kemauan yang kuat dan ingin terus berkembang.
“Ini sejalan dengan komitmen Telkomsel yang akan terus mengedepankan pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui kepemimpinan teknologi terdepan, yang juga akan mendorong hadirnya lebih banyak smart digitalpreneur anak negeri,” ujar Asrullah.
Sementara itu Dra Mareyke Alelo MBA, selaku Direktur Politeknik Negeri Manado, menghimbau kepada para Mahasiswa agar memanfaatkan media sosial itu dengan baik sehingga bisa dijadikan sesuatu yang menguntungkan.
“Gunakan sosial media itu secara positif sehingga menjadi power full untuk mengembangkan kemampuan diri kita,” ujar Alelo.
Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel dan Politeknik Negeri Manado melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam memperkuat ekosistem digital melalui program kemitraaan, diantaranya pengembangan desa binaan kampus menjadi desa digital dan program magang di Telkomsel Manado.
Kedua pihak berharap kolaborasi ini membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi civitas akademika melalui pemanfaatan solusi berbasis teknologi digital.
(*/DM)