MANADO, MediaManado.com – Walikota Manado Dr Ir GSV Lumentut SH MSi DEA (GSVL) didampingi Ketua TP PKK Kota Manado Prof Dr Juyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA melaunching secara resmi ruang terbuka non hijau dan Dancing Fountain (air mancur berdansa) yang terletak di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Pusat Kota 45 Manado, Sabtu (30/12/2017) malam.
“Di malam hari dengan cuaca yang bagus, secara resmi saya melaunching Dancing Fountain dan taman bunga di ruang terbuka non hijau TKB. Mari datang ke tempat ini dan nikmati atraksi dancing fountain,” tandas Walikota GSVL yang ikut didampingi Kadis PUPR Peter Karl Bart Assa, ST, MSc, Phd.
Menurut Walikota Lumentut, Dancing Fountain merupakan yang pertamakali dan menjadi satu satunya di wilayah Indonesia Timur, yang dihadirkan Pemkot Manado untuk masyarakat Manado dan juga bagi masyarakat yang datang berkunjung di Kota Manado, tepatnya di pusat kota 45 yang dahulunya dikenal dengan sebutan Bendar.
“Dancing Fountain ini belum ada di empat lain di wilayah Indonesia Timur. Ini yang pertama dan satu satunya fasilitas yang kami siapkan untuk masyarakat Kota Manado,” ungkap Walikota pilihan rakyat ini.
Kehadiran fasilitas hiburan untuk keluarga ini pula, tentu saja ikut memperlihatkan kondisi Kota Manado sebagai Kota Tujuan Wisata dari berbagai turis yang datang dari berbagai negara.
“Sehingga siapa saja yang datang ke Kota Manado, merasa nyaman dan menikmati keindahan serta fasilitas untuk kepentingan wisata di Kota Manado,” ujar orang nomor satu di Kota Manado ini seraya mengatakan, pekerjaan fasilitas tersebut sudah selesai dan telah diresmikan pada Sabtu (30/12/2017) di Gunung Tumpak, salah satu obyek wisata paralayang Kota Manado.
Walikota Lumentut juga berpesan agar fasilitas yang telah dibangun dan menjadi salah satu ikon Kota Manado ini, tetap dijaga, dirawat dan jauh dari tangan-tangan jahil yang merusak material taman bunga dan dancing fountain ini.
“Marilah kita semua ikut menjaga fasilitas yang sudah dibangun ini dan jangan merusaknya. Pemkot Manado juga akan tetap memonitor melalui kamera CCTV dari berbagai sudut untuk menjaga fasilitas ini dan akan terlihat dengan jelas pada layar Cerdas Command Center yang ada di kantor walikota,” ajak Walikota Lumentut seraya mewarning siapa saja yang merusak fasilitas tersebut akan berhadapan dengan hukum. (ferry assah)