MINUT, Mediamanado – Kandidat calon Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah selesai menjalani asesmen.
Dari Lima (5) calon Sekprov, Steve Kepel mendapat dukungan dari pimpinan Komisi Tiga III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut.
Adalah Berty Kapojos selaku Ketua Komisi dan Sekertaris Komisi Amir Liputo. Menurut Kapojos, sebagai mitra komisi III, Steve Kepel yang adalah Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya sebagai birokrat yang berpengalaman.
“Kami mendukung penuh jika nantinya Steve Kepel jadi Sekprov. Karena melihat pengalaman birokrasi dan kinerja selama bermitra,” kata mantan Ketua DPRD Minut tersebut kepada mediamanado.com, Selasa (30/08/22) malam tadi.
Ditambahkan Liputo, bahwa pihaknya melihat jika Kadis Perkim Steve Kepel memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, sehingga tanpa mengesampingkan kandidat calon Sekprov lainnya, Steve Kepel kayak untuk jadi Sekert Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
“Dalam artian pak Steve Kepel itu memiliki kemampuan yang mumpuni karena memahami benar kepemimpinan OD-SK. apalagi secara emosional begitu dekat dan pengalaman birokrasi yang juga pernah menjabat Kadis PUPR, maka menurut kami sangat-sangat layak beliau (Steve kepel) jadi Sekprov,” jelas Liputo melalui sambungan telepon.
Diketahui, Steve Kepel dan 4 peserta seleksi terbuka Bakal Calon (Bacalon) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) telah mengikuti tes penulisan makalah yang dilaksanakan di Aula Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (26/08/22) lalu.
Adapun Tema Penulisan Makalah, yakni Optimalisasi Peran Sekretaris Daerah Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih serta Berorientasi Pelayanan dalam rangka Mengejawantahkan Visi-Misi Kepala Daerah.
Ketua Panitia Seleksi, Dr Drs A. Fatoni M.Si mengatakan, salah satu unsur yang dinilai dalam penulisan makalah ini adalah Ketajaman Analisis setiap peserta dalam mengelola dan menyelesaikan masalah yang sedang dan akan ditemui dalam jabatannya sebagai seorang Sekretaris Daerah nantinya.
Penyelesaian masalah tersebut tentu berkaitan erat dengan Program Prioritas dari setiap peserta serta Inovasi-inovasi yang nantinya akan diimplementasikan.
Menurut Fatoni, sebagai Top Manager dalam pemerintahan, seorang Sekdaprov diharapkan mampu menjadi seorang leader bagi rekan sekerjanya, seorang dinamisator atau penyeimbang hubungan dengan mitra kerja Provinsi Sulawesi Utara, baik instansi vertikal, legislatif maupun yudikatif.
“Untuk itulah, melalui penulisan makalah ini, kami berharap setiap peserta dapat memunculkan ide-ide kreatif, mampu menilai dan solutif terhadap berbagai isu-isu strategis yang berkembang sekarang ini,” ungkap Fatoni.
“Berikan sumbangsih terbaik bagi daerah Sulawesi Utara melalui kerja nyata saudara nantinya,” ujarnya.
Diketahui, Penulisan Makalah berlangsung selama 120 menit atau 2 jam. Sebelum penulisan berlangsung, Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, berkenan membuka sampul naskah yang berisikan outline makalah.
Setiap peserta diberikan kebebasan menentukan sendiri judul makalah yang akan ditulis yang dikaitkan dengan tema yang telah diberikan oleh Panitia Seleksi.(**/fer)
Penulis: Sweidy Pongoh