PNNS di Masa Pandemi, Wagub Kandouw Sebut Pentingnya Resiliance dan Peningkatan Human Capital

oleh
Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat membawa sambutan pada kegiatan PNNS 2021, Selasa (14/09/2021)

Loading

Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat membawa sambutan pada kegiatan PNNS 2021, Selasa (14/09/2021)
Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat membawa sambutan pada kegiatan PNNS 2021, Selasa (14/09/2021)

 

MANADO, MediaManado.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE. Kandouw mengatakan pandemi Covid-19 yang belum berakhir justru mendorong semua pihak untuk mampu beradaptasi dengan melaksanakan semua kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat membuka secara resmi pelaksanaan karantina Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS) 2021 di NDC Resort & Spa Manado, Selasa (14/09/2021).

Show must going on, kita harus mampu hidup berdampingan dengan Covid-19 ini atau resiliance mampu untuk beradaptasi dan ini termasuk semua aspek dalam tatanan pemerintahan sosial dan budaya dan juga dalam peningkatan human capital kita yang menjadi target dari Pak Gubernur tentang road map peningkatan SDM itu harus berjalan,” kata Wagub Kandouw.

Menurut Wagub Kandouw, PNNS 2021 ini bukan hanya sekedar seremonial.

“Pemilihan Nyong dan Noni saat ini adalah implementasi, manifestasi dari ikhtiar kita dalam menciptakan human capital yang baik untuk Sulut,” tandasnya.

Wagub Kandouw juga mengapresiasi seluruh pengurus Ikatan Nyong Noni Sulut dan lebih khusus juga para Kepala Dinas di lingkup provinsi, Kabupaten dan Kota yang mendukung PNNS 2021.

“Ini wujud resiliance kita, seperti yang sudah di sampaikan Pak Kadis untuk di jadikan role model untuk kegiatan-kegiatan yang lain, ternyata kita bisa, dengan menerapkan protokol Covid yang jelas ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ia juga optimis agar karantina PNNS 2021 dapat berjalan lancar sampai pada puncak pemilihannya nanti.

“Mari berkompetisi dengan happy, dan jadikan ini sebagai modal baik pribadi maupun daerah yang kalian wakili. Selamat berkompetisi, sekali layar terkembang surut kita berpantang, semoga sukses,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Nyong Noni Sulut dr Devi Kartika Tanos, MARS mengungkapkan pemilihan Nyong Noni Sulut sudah digelar sejak tahun 1973 dan baru tahun ini sangat berbeda karena pandemi.

“Tahun lalu tidak digelar dan setelah mengalami beberapa kali penundaan. Inilah pemilihan Nyong Noni Sulut di tengah pandemi Covid-19. Tentu semuanya digelar dengan standar protokol kesehatan,” ujarnya.

Adapun rincian peserta finalis Nyong Noni Sulut 2021, yakni Bolsel 1 pasang; Manado 1 pasang; Minahasa 1 pasang; Kep. Talaud 1 pasang; Bitung 1 pasang; Minut 1 pasang; Tomohon 1 pasang; Mitra 1 pasang dan Kep. Sangihe 1 orang Nyong. (*/ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *