Polimdo Gelar FGD Pengumpulan Data Dan Analisis Data Ketenagakerjaan Vokasi Dengan Pendekatan STEEPV

oleh

Loading

MANADO, Mediamanado.com – Sebagai bentuk tindak lanjut dari program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang launching pada November 2023, maka pihak Politeknik Negeri Manado (Polimdo) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pengumpulan Data dan Analisis Data Ketenagakerjaan Vokasi Di Sulut Pendekatan (STEEPV) pada 17-19 Januari 2024 di Hotel Sentra di Kabupaten Minahasa Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk pengumpulan data dengan pendekatan STEEPV (Social Technology Economy Environmental, Politic, Value).

“Ini untuk memotret masalah-masalah ketenagakerjaan lulusan pendidikan vokasi, kami menggunakan metode ini untuk mendapatkan goal akhir dari program ini yaitu kebijakan guna mendesain kedepan bagaimana ketersesuaian lulusan pendidikan vokasi dan potensi industri yang ada di Sulawesi Utara”, jelas Koordinator Humas Polimdo, Stevie Kaligis, SE, MM, Ak, CA.

Kaligis mengukapkan bahwa saat ini ada persoalan, dimana para lulusan pendidikan vokasi tidak terserap di daerah sendiri.

“Persoalan yang kita hadapi banyak para lulusan vokasi tidak terserap untuk daerah kita sendiri, hal ini dikarenakan tidak matchingnya (kecocokan) antara arah investasi dan lulusan, contoh misalnya arah investasi di Sulut banyak di Pertambangan, sementara kampus vokasi tidak menyiapkan pendidikan di bidang itu”, ungkap Kaligis.

Sebaliknya Kaligis menambahkan banyak lulusan dari vokasi yang memilih bekerja ke luar daerah.

Nantinya hasil dari FGD ini akan di tindak lanjuti dan akan di diskusikan bersama pihak Kemendikbudristek.

“Akan ada beberapa tahap lagi, kemudian hasil akhirnya untuk mengambil kebijakan, untuk tahun pertama, tahun kedua implementasi, dan tahun ketiga evaluasi. Hasil dari sini akan di olah sebagai suatu data dan Senin nanti akan di diskusikan di Jakarta dengan Direktorat Mitras DUDI (Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri), dan dari sana akan ada pengolahan data apakah yang kami bawa ini sudah sesuai dengan kebutuhan studi ini atau belum”, pungkas Kaligis.

Dalam kegiatan FGD (Focus Grouop Discusion) ini pun di undang para nasumber dari setiap dimensi dalam.kaitannya dengan pendekatan STEEPV. Adapun jadwal pelaksanaan FGD ini, untuk hari pertama yang di bahas adalah masalah sosial dan teknologi, sementara untuk hari kedua masalah ekonomi serta lingkungan hidup, dan untuk hari ketiga pembahasan diskusi dari masalah politik dan nilai-nilai budaya.

(YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *