MINUT, Mediamanado – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung konsen terhadap kemajuan dunia pendidikan.
Buktinya, program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa Chromebook sejak tahun 2022 hingga tahun 2023 penggunaannya dilatih oleh pihak Google Indonesia.
Kegiatan pelatihan dasar kompetensi digital pendidikan yang disponsori Google Education Indonesia berlangsung di Dining Hall Universitas Klabat, Rabu 6 September 2023 dan akan berlanjut hari ini Kamis 7 September 2023.
Bupati Joune Ganda yang diwakili Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Google Education Indonesia, yang telah mendorong, dan mengupayakan digitalisasi pendidikan sebagai bagian dari program bagi Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Merdeka Belajar.
Dikatakan Sekda, bawa tuntutan penggunaan teknologi untuk pembelajaran sudah ada sejak lama. Bahwa, kemajuan teknologi pun tak henti-hentinya berkembang. Tanpa disadari, dan tak terhindarkan lagi, bahkan tak terbendung kemajuannya.
“Di era sekarang ini, masyarakat harus menjalani transformasi digital. Transformasi digital merupakan awal dari penciptaan cara baru yang lebih efektif dan efisien untuk menggantikan proses lama dalam melakukan sesuatu. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Bahwa transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan, tergantung bagaimana institusi menyikapinya. Transformasi digital telah merevolusi tidak hanya pembelajaran online, tetapi juga dunia pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk menemukan peluang dan tantangan transformasi digital di dunia pendidikan saat ini,” ujarnya.
Kehadiran Google For Education Indonesia pada saat ini, sebagaimana ditambahkan Sekda, bahwa akan membantu dan mendorong optimalisasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pelatihan serta pendampingan Percepatan Transformasi Digital Sekolah. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan akun pembelajaran, serta pemanfaatan bantuan perangkat Teknologi Informasi Komunikasi dari Kemendikbud Ristek RI berupa Chromebook.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat memberikan pembekalan bagi para guru dan kepala sekolah, agar mampu menjalankan proses belajar mengajar yang fokus terhadap siswa, dengan memanfaatkan teknologi Google. Para kepala sekolah dan guru-guru diharapkan untuk memperhatikan pelatihan-pelatihan ini, meliputi pelatihan dasar kompetensi pendidik dan optimalisasi penggunaan perangkat pembelajaran berbasis chrome.
Marilah kita semua, jajaran pendidikan di Minahasa Utara, untuk masuk dalam era transformasi digital pendidikan, untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dalam menunjang peningkatan proses pembelajaran dan pengajaran.
Dengan adanya transformasi digital, diharapkan terbukanya jendela baru bagi generasi mendatang untuk bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas dan bervariasi,” kata Sekda membacakan sambutan sembari mengajak agar adanya inovasi dan pendekatan baru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam semua aspek pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara Aldrin Posumah mengatakan, jika kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang sebelumnya dilakukan di The Sentra Hotel beberapa waktu lalu.
Kabid Dikdas Deasy Ombuh pun mengatakan, jika kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak kemarin, diikuti oleh 145 peserta yang terdiri dari Guru-guru dan Kepala Sekolah.
“Chromebook ini kegunaannya ternyata bukan hanya siswa saat asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) namun banyak yang bisa dilakukan seperti layaknya laptop dan bisa digunakan untuk pembelajaran oleh guru dan lainnya,” tambah Kabid.
Adapun surat dari Olivia Basrin selaku Country Lead Google for Education Indonesia, menyampaikan apresiasi atas kebijakan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam mendorong dan mengupayakan digitalisasi pendidikan sebagai bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Merdeka Belajar. Bahwa hingga saat ini, jutaan guru dan siswa di Indonesia telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi lebih personal, efektif dan inovatif.
Dimana, pendampingan ini ditujukan untuk meningkatkan penggunaan akun pembelajaran nasional belajar.id.
Pembukaan kegiatan juga selain dihadiri oleh Guru dan Kepala Sekolah, tampak hadir Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Dra. Mieke Tombol M.Pd, Rektor Unklab Pdt. Danny Rantung, M.B.A, Ph.D, Tim dari Google Indonesia diantaranya Andy Novi Suhanto selaku Manager bussiness development DUGI Indonesia, Tresna Agustian Suryana Manager technology service DUGI Indonesia dan Danish Luthfi dari bagian training specialist DUGI Indonesia dan Google Education spesialist Sulawesi Utara Surya Sarungu serta jajaran Satuan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara.(**)
Penulis: Sweidy Pongoh