Putuskan Rantai Pandemi Covid-19, Pemdes Watuliney Tengah Berjaga di Pos Pelabuhan Belang.

oleh

Loading

FB_IMG_1619507937830_640x480

Mitra, MediaManado.com Pemerintah Desa Watuliney Tengah, kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Giat melaksanakan Tugas penjagaan di Posko Covid-19, di gerbang Pelabuhan Belang, Senin (18/1/2921)

Selain mencegah penyebaran virus corona lewat program Kampung Tangguh yang dicanangkan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jocke Legi, mendapat dukungan dari  pemdes watuliney Tengah  Mitra juga dengan berjaga di pos Pelabuhan belang.

” Saat ini kami desa watuliney Tengah mendapat tugas untuk menjaga posko Covid-19 yang ada di depan gerbang pelabuhan belang, kiranya dengan kerjasama yang baik tugas dan tanggung jawab yang kami emban bisa terlaksanakan dengan baik,” woinalang

Dalam rangka menunjang program tersebut, Hukum Tua Ferry woinalang  mengatakan, pertama yang harus dilakukan dalam program kampung tangguh yaitu penanganan virus corona. Menurutnya, ini sejalan dengan slogan Mitra saat ini yakni Melaju21, artinya siaga satu dalam penanganan Covid-19.

” mulai dari anggaran, persiapan, sosialisasi sampai pelaksanaan dan pelayanan terus dimaksimalkan. Bahkan seluruh warga, tokoh masyarakat, tokoh agama ikut dilibatkan. Demikian halnya posko siaga di Silian Dua melibatkan perangkat desa, BPD, ASN dan THL di desa setempat ,” ujar Woinalang

Untuk itu, Woinalang berharap dukungan dan keterlibatan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua elemen terkait agar berpartisipasi menunjang program pemerintah dalam menangani persoalan Covid-19. Ia juga meminta hal ini menjadi perhatian semua pihak sembari menjalankan disiplin protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Hal ini bukan lagi persoalan pemerintah saja, tapi sudah menjadi persoalan semua elemen masyarakat, persoalan universal umat manusia sehingga semua berkewajiban turut serta menangani masalah ini. Kita harus kedepankan protokol kesehatan dalam hal penanganan pandemic global ini,” tutup Woinalang

Hadir dalam piket posko, Polisi dan TNI pihak kecamatan, aparat desa dan BPD serta stakeholder yang terkait.

(Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *