SULUT, Mediamanado.com – Rapat Koordinasi antara Komisi IV DPRD Provinsi Sulut dan para mitra kerjanya digelar pada, Senin (10/6/2024). Digelarnya rapat koordinasi bertujuan sebagai evaluasi program kegiatan tahun anggaran 2024.
Dinas kesehatan daerah Provinsi Sulut bersama para UPTD yang mendapatkan kesempatan pertama untuk melaporkan evaluasi kegiatannya dihadapan Komisi IV DPRD Sulut.
Vonny Paat yang merupakan Ketua Komisi IV berharap agar target-target yang sudah disepakati bersama pihak pemerintah Provinsi Sulut agar dapat dimaksimalkan, sembari memberikan apresiasi terhadap Dinkes Sulut.
“Kita mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan. Harapan kami bawah target-target yang sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi tentang retribusi itu bisa dicapai dengan kinerja masing-masing pihak rumah sakit,” ucap Vonny Paat.
Dalam kesempatan itu, Vonny menekankan bahwa dirinya selalu menyampaikan bahwa rumah sakit bukan pengumpul PAD.
“Tetapi ada kewajiban retribusi yang harus dilaksanakan masing-masing pihak rumah sakit UPTD yang ada,” ujar Vonny.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Debbie Kalalo dalam rapat itu memaparkan program kegiatan yang sudah dilaksanakan, di antaranya upaya-upaya percepatan penurunan jumlah kematian ibu dan anak di kabupaten/kota, peningkatan gizi masyarakat, hingga pencegahan penyakit termasuk di dalamnya menular dan tidak menular.
Di rapat itu juga berkembang terkait penanganan stunting di Sulut. dr Debbie Kalalo pun menjelaskan secara jelas terkait program penanganan stunting di Sulut.
“Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sualwesi Utara terkait penanganan stanting ini adalah sudah ada tim terpadu stunting lintas sektor baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota. Jadi, penanganan ini sudah lintas sektor melibatkan juga BKKBN,” jelasnya.
Rapat ini dihadiri Sekretaris Komisi IV Cindy Wurangian, anggota Careig Naichel Runtu (CNR), Rhesa Waworuntu, Sjenny Kalangi, Ismail Dahab, Norry Supit, dan Agustin Kambey.
(Advetorial/DM)