MANILA – MediaManado.com – Seorang reporter sebuah stasiun radio di Filipina ditembak mati oleh orang tidak dikenal. Ini dikatakan menjadi bagian dari serangkaian pembunuhan terhadap jurnalis yang tidak pernah terungkap.
Reporter malang tersebut bernama Jose Bernardo (44), ia ditembak berulang kali oleh salah satu dari dua orang tersangka. Kedua pelaku menggunakan motor, salah satu mengendarai motor dan rekannya menggunakan senjata api untuk menembak korban yang berlokasi di sebuah restoran di Kota Manila, Filipina.
Polisi mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak lama setelah itu, Bernardo tewas. Menurut kesaksian dari keluarganya, korban sempat mengatakan akan bertemu dengan seseorang, namun Bernardo tidak memberi tahu dengan siapa.
Tersangka yang belum diketahui identitasnya ini, juga melukai seorang staf restoran tersebut. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk melihat apakah memang benar pembunuhan ini ada hubungannya dengan pekerjaan dari Bernardo sebagai reporter.
“Kami mengutuk pembunuhan ini apa pun motifnya. Ini menunjukkan masih ada budaya impunitas yang berjalan,” kata Joel Sy Egco, Kepala Dewan Pers Filipina, sebagaimana dilansir dari The Star, Senin (2/11/2015).
Bernardo bekerja sebagai reporter dan penyiar di stasiun radio DWBL di Manila, ia juga bekerja sebagai reporter di stasiun radio DWIZ, tambah Egco. Dilaporkan oleh komite pengawas jurnalis di New York bahwa sejak 1992, sudah 77 jurnalis serta pekerja di dunia media tewas akibat pekerjaan mereka.
EDITOR : INYO. R.
