BITUNG, MediaManado.com – Sebuah senjata api laras pendek jenis GZ SO – NR.4 No. 1960 – NR. 0254 diduga peninggalan kolonial Belanda ditemukan di Kelurahan Winenet Dua Lingkungan IV RT. 013 Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Sabtu (18-11-2017) sekira pukul 09.00 Wita
Senpi ditemukan sudah dalam keadaan berkarat dan sudah tidak bisa difungsikan lagi. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Aertembaga Iptu Destam Dumat.
Ihwal penemuan senpi tersebut berawal pada bulan Februari 2017, saat itu terjadi banjir bandang di Bitung dan saksi lelaki Alfons (39) berprofesi Nelayan sedang membersihkan halaman rumah milik lelaki Erens, tanpa sengaja ia menemukan senpi tersebut dan ia serahkan ke pemilik rumah.
Kurang lebih 8 bulan disimpan, akhirnya senjata api yang sudah karatan tersebut ia buang di samping rumahnya.
Senpi tersebut akhirnya dtemukan oleh seorang bocah bernama Vikram (11) kemudian dibawa dan disimpan di rumahnya tanpa sepengetahuan dari kedua orang tuanya.
Pada Jumat malam (17 -11-2017) lelaki Faisal (53) mendapatkan senpi tersebut di samping pot bunga rumah vikram dan diserahkan ke lelaki Yaskur .
Usai menerima senjata api tersebut, yang bersangkutan langsung melakukan dokumentasi dan mempublikasikannya ke media sosial facebook.
Melihat psotingan Yaskur tersebut, Personil Polsek Aertembaga dibawah Pimpinan Kapolsek Aertembaga Iptu Destam Dumat langsung menuju ke rumah lelaki Yaskur.
“Yang bersangkutan langsung menyerahkan senjata api tersebut dan senpi sudah diamankan di Mako Polsek ,” tandasnya. (hms/fa)
