Solid Bergerak! DPC PDIP Minut Gelar Konsolidasi Jelang Pemilu 2024

oleh
Ketua DPC PDIP Denny Kamlon Lolong, S.Sos memimpin rapat konsolidasi, Sabtu 05 Oktober 2022.

Loading

MINUT, Mediamanado – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Minahasa Utara gelar konsolidasi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Konsolidasi berlangsung Sabtu (05/11/22), dipimpin langsung Ketua DPC Denny Kamlon Lolong didampingi Sekretaris Decky Wagey dan Bendahara Jemmy Mekel. Selain pengurus DPC, PAC dan dihadiri personil Fraksi di DPRD, juga diikuti oleh sayap PDIP seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) yang dipimpin Joutje Dengah serta sayap lainnya seperti Taruna Merah Putih diikuti Wakil Ketua Denny Wowiling dan Repdem.

Dalam arahannya, Ketua DPC Denny Kamlon Lolong meminta agar pengurus maupun sayap terus melakukan pergerakan politik dengan melakukan konsolidasi kepartaian menjelang persiapan Pemilu. Apalagi, tahapan demi tahapan pelaksanaan telah berjalan.

“Tentunya, sebagaimana arahan dan perintah Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, kami yang ada di pengurus tingkat DPC akan terus bergerak ke bawah menjadi penyambung aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kebijakan publik untuk kepentingan rakyat,” jelas DKL yang juga Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Utara, sembari mengajak fraksi, pengurus dan sayap partai agar solid bergerak menjadikan Minut lebih Hebat.

Ditambahkan Sekertaris DPC Decky Wagey dan Bendahara Jemmy Mekel, bahwa mayoritas kursi PDIP Minut dengan perolehan suara diatas 20 Persen di DPRD, tentunya memiliki tugas dan tantangan tersendiri.

“Menjelang persiapan pemilu, DPC juga telah menggelar psikotes bagi bakal calon yang akan menjadi Caleg dari PDIP. Dimana, dengan kerja bersama kami juga memiliki target untuk meningkatkan perolehan suara serta menambah kursi dengan target 18 kursi di DPRD Minut. Tak hanya itu, memenangkan Pemilu dan Pilpres adalah wajib bagi kami selaku pengurus, kader dan sayap PDIP,” ujar keduanya.

Wakil Ketua Fraksi Edwien Eka Kambey menambahkan, bahwa di era digitalisasi ini sebagai petugas partai juga ditekankan untuk sigap terhadap isu publik yang tidak benar atau dikembangkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Memerangi isu hoax menjadi salah satu fokus kami. Untuk itu, selain memperkuat kekuatan partai menjelang Pemilu nanti, kami harus menjadi garda dalam memerangi isu-isu yang menyesatkan publik. Sebab publik harus diberikan informasi yang mengedukasi bukan menyesatkan,” tukasnya. (**)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *