Sosialisasi SNPMB Polimdo Tahun Akademik 2024/2025, Gunakan Narasumber Tingkat Nasional

oleh

Loading

MANADO, Mediamanado.com – Dalam rangka persiapan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sebagai Institusi Perguruan Tinggi Negeri di bidang pendidikan vokasi akan menerima calon mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, maka dalam satu rangkaian tersebut maka Politeknik Negeri Manado (Polimdo) pun menggelar sosialisasi dan promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang dilaksanakan di Gedung Teater Polimdo pada selasa (20/2/2024).

Tak tanggung-tanggung sosialisasi SNPMB Polimdo ini mengundang narasumber Bekti Cahyo, S.Si, M.Kom, selaku Sekretaris Eksekutif Panitia Seleksi Nasional penerimaan mahasiswa baru.

Mengawali kegiatan tersebut, Stevie Kaligis, SE, MM, Ak, CA, selaku Ketua Panitia SNPMB Polimdo, menyampaikan laporan kegiatan Panitia yang di pimpinnya seraya juga mengatakan harapan digelarnya kegiatan ini oleh Polimdo dengan mengundang para Kepala Sekolah (Kepsek) dari berbagai daerah di Sulut.

“Kami saat ini mengundang 50-70 Sekolah SMA dan SMK di wilayah Kota Manado, Minut, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minsel, dan Mitra dengan harapan dari sosialisasi ini kiranya bisa mengenal lebih dekat prosedur masuk Polimdo lewat beberapa jalur dan saat ini jalur SNPMB sudah ada tahapan yang sementara berproses”, ucap Kaligis.

Kaligis pun menambahkan bahwa nanti pihak Panitia Polimdo akan mengunjungi lagi beberapa wilayah di Provinsi Sulut untuk menjangkau sekolah-sekolah baik SMA maupun SMK.

“Masih ada sosialisasi untuk menjangkau sekolah-sekolah dengan mengunjungi di wilayah Bolmong Raya, Sitaro, Sangihe dan Talaud”, pungkasnya.

Sementara itu Wakil Direktur (Wadir) Bidang Akademik Polimdo Dr. Tinneke Saroinsong, SST, M. Eng, yang membuka kegiatan ini mengungkapkan ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya terkait penetapan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan ini selain merupakan program Polimdo tapi juga adalah program kementrian dan kebudayaan, ada peraturan-peraturan yang baru, seperti ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya dalam penetapan SNBP dan SNBT dimana ketika nanti ada pelamar sudah dinyatakan lulus, itu sudak tidak ada peluang lagi masuk dalam.jalur mandiri sudah tidak ada lagi”, ungkap Saroinsong.

Saroinsong pun berharap agar para undangan dari pihak Sekolah boleh menyampaikan hal-hal dalam sosialisasi ini tapi juga merekomendasikan yang baik tentang Polimdo lewat pemaparan kondisi Polimdo dalam video yang diputar di awal kegiatan.

“Kami berharap seluruh Kepala Sekolah yang hadir membantu kami menyampaikan hal-hal ini dalam penerimaan mahasiswa baru di Polimdo kepada adik-adik siswa yang akan masuk ke Polimdo, tentunya berbagai keunggulan-keunggulan Polimdo tadi sudah ditampilkan profil dalam sebuah video dan kami harapkan adik-adik calon mahasiswa baru boleh memilih Polimdo”, ujar Saroinsong, sembari membuka kegiatan Sosialisasi tersebut.

Selanjutnya Bekti Cahyo, S. Si, M.Kom, selaku narasumber dalam materi seleksi jalur SNBP dan SNBT, menguraikan untuk kuota penerimaan mahasiswa masing-masing jalur.

“Untuk jalur SNBP alokasi kuotanya minimal 20%, kemudian jalur SNBT kuotanya 30%, selanjutnya Mandiri maksimal Kuotanya 50%, dari setiap program studi yang ada”, ucap Sekretaris Eksekutif Panitia Nasional SNPMB tahun 2024 ini.

Lebih lanjut Bekti Cahyo pun menjelaskan mengenai ketentuan tambahan yang berlaku pada SNPMB tahun 2024 ini.

“Perlu kami himbau untuk ketentuan tambahan dimana yang pertama, siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022, tidak dapat mendaftar SNBT 2024, kemudian selanjutnya siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri mana pun”, tegas Bekti.

Selain itu ada pun beberapa hal yang dipaparkan Bekti mengenai SNBP dan SNBT saat ini seperti pemilihan program studi dalam SNBP dimana :
1. Siswa yang elgible diizinkan memilih program studi di PTN,
2. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
3. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Khusus untuk SMA/MA/SMK di provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan dapat memilih Prodi di PTN pada provinsi mana pun di wilayah Papua.
4. Jika memilih satu program studi dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

Bekti pun menekankan agar setiap sekolah untuk memiliki akun SNPMB untuk pengisian PDSS 2024, pendaftaran SNBP 2024, dan pendaftaran UTBK-SNBT 2024.

(YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *